MAKASSAR, KORANSULSEL – Debat publik perdana pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan diselenggarakan di Makassar dengan pembatasan jumlah tim pasangan calon (paslon) yang dapat hadir di arena. KPU Sulsel membatasi hanya 100 orang dari masing-masing tim paslon yang diperbolehkan masuk, disertai dengan kehadiran sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi.
“Kami telah menetapkan bahwa setiap tim paslon dapat mengundang maksimal 100 orang. Selain itu, undangan juga diberikan kepada Forkopimda, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, aktivis, dan penyelenggara Bawaslu,” ujar Anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain dalam konferensi pers di kantornya pada Senin (14/10/2024).
Saat ini, KPU sedang mempersiapkan urutan acara debat, termasuk menetapkan tema besar dan membentuk tim panelis yang akan terlibat. “Rundown sedang dalam tahap diskusi. Ada tiga poin utama yang akan ditetapkan, yaitu tema besar, panelis, dan subtema yang akan diangkat oleh panelis,” tambah Hasruddin.
Debat yang rencananya akan berlangsung pada 28 Oktober 2024 ini akan terdiri dari enam sesi dan diperkirakan berjalan selama 150 menit. Setiap sesi akan diisi dengan penyampaian visi misi, pendalaman dari masing-masing paslon, tanya jawab, serta pernyataan penutup.
Hasruddin juga menjelaskan bahwa KPU masih mencari lokasi debat yang representatif di Makassar, serta akan menyiarkannya melalui tiga lembaga penyiaran. “Tempatnya akan di hotel, namun masih dalam proses penetapan. Venue akan disiapkan oleh lembaga penyiaran yang menang dalam proses pengadaan,” jelasnya.
Panelis debat akan dipilih dari kalangan akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat. “Kami sedang menyeleksi tujuh panelis. Paling lambat, keputusan ini akan diumumkan sebelum tanggal 18 Oktober,” tutup Hasruddin. (dtc/KS)
