MAKASSAR, KORANSULSEL – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan menyiapkan 230 personel di 19 titik guna mengantisipasi kemacetan pada momentum arus milir Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, khususnya yang akan kembali ke Makassar.
Kepala Dishub Sulawesi Selatan Andi Erwin Terwo di Makassar, Minggu, menyampaikan pergerakan masyarakat di Sulsel cukup padat, diperkirakan terdapat 4,6 juta orang yang melakukan perjalanan dari Sulsel dan 5,1 juta orang yang masuk ke Sulsel.
“Sebagai gambaran selama periode mudik Lebaran 2025, ada sebanyak 5,1 juta orang yang masuk ke Sulsel,” kata dia.
Sementara jumlah moda transportasi yang digunakan, kata Erwin, tidak jauh berbeda antara kendaraan yang masuk dan yang pergi, yaitu lebih banyak didominasi kendaraan pribadi yang mencapai 24 persen, bus 16 persen, kereta api 14 persen, sepeda motor 8,7 persen, serta moda transportasi lain sebesar 21,18 persen.
Menurut dia, hampir sama ketika arus mudik, ada beberapa titik yang memang telah dipetakan rawan kemacetan, terutama dari arah Maros ke Makassar.
“Makassar-Maros-Bone diperkirakan kemacetan di pukul 15.00 – 21.00 Wita, termasuk bagian selatan, di mana terdapat jalur wisata,” tambah Erwin.
Sementara itu, ia juga memastikan bahwa di sejumlah titik di perbatasan Makassar akan ditempatkan personel guna mengurai kemacetan, salah satunya di simpang lima Maros-Makassar.
“Kita juga tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian pada pelaksanaan Operasi Ketupat untuk mengantisipasi berbagai hal atau risiko perjalanan bagi para pemudik,” tambahnya. (ant/KS)
