MAKASSAR, KORANSULSEL – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi memperkuat program Keamanan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk mendukung produktivitas karyawan menuju Zero Harm dan Zero Loss di tengah transisi energi.
“Peran K3 sangat penting dalam meningkatkan produktivitas. Kita tahu bahwa budaya K3 semakin menjadi bagian penting dalam keselamatan kerja seiring pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” ujar Pelaksana Harian General Manager UIP Sulawesi, Misdjan Endang Subrata, di Makassar, Senin (13/1).
Menurutnya, K3 bukan hanya kewajiban, tetapi juga nilai yang harus dijaga dan diterapkan dalam setiap aspek pekerjaan. Budaya K3 yang kuat bertujuan tidak hanya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, tetapi juga memastikan karyawan dapat bekerja secara produktif dan efisien tanpa mengorbankan keselamatan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada manajemen, tim K3, P2K3, semua tenaga kerja, dan mitra kerja yang telah berkomitmen dan bekerja keras dalam mewujudkan budaya K3 yang lebih baik di PLN UIP Sulawesi,” tambahnya.
Bulan K3 Tahun 2025 ini diharapkan menjadi momentum positif untuk memperkuat keselamatan, kesehatan, dan produktivitas. Upaya menuju Zero Harm—tanpa kecelakaan kerja dan cedera—serta Zero Loss—tanpa kerugian akibat kelalaian atau ketidaksesuaian prosedur—diharapkan terus tercapai melalui pengelolaan K3 yang baik.
Pada kesempatan tersebut, PLN UIP Sulawesi juga memberikan penghargaan atas Kinerja K3 dan Keamanan Terbaik kepada Unit Pelaksana, Kontraktor, Konsultan Supervisi Konstruksi, dan Satuan Pengamanan di lingkungan kerja PLN UIP Sulawesi. (ant/KS)