MAKASSAR, KORANSULSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan mengagendakan debat kandidat pemilhan gubernur (Pilgub) hanya digelar dua kali dari semula direncanakan tiga kali di luar Kota Makassar.
“Mengingat waktu terlalu sempit, cuma 60 hari sementara paslon sudah menjadwalkan rute kampanye mereka, makanya kami tarik coba dua kali debat,” kata Ketua KPU Sulsel Hasbullah seusai mendampingi kunjungan Kapolda di kantor KPU setempat, Makassar, Kamis.
Meskipun, kata dia, Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2024 pasal 68 huruf 5 menyebutkan debat kandidat dilaksanakan paling banyak tiga kali dan diatur dalam Keputusan KPU Nomor: 1363 tahun 2024 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Pihaknya akan mendiskusikan dengan para pasangan calon dan Bawaslu pada Rabu 9 Oktober 2024 terkait rencana debat kandidat yang hanya akan dilaksanakan dua kali.
Direncanakan pelaksanaan debat kandidat pada 28 Oktober 2024 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan 10 November 2024 tepat di Hari Pahlawan.
“Terkait tempat, kami tetap konsentrasikan di Makassar. Karena sekali lagi ini terkait mobilisasi pengamanan dan seterusnya. Itu jauh lebih efektif untuk pengamanan dan persiapan, termasuk untuk teman-teman paslon. Itu jika kita gelar di Ibu Kota Provinsi,” paparnya kepada wartawan.
Mengenai materi debat, akan disesuaikan dengan aturan dari PKPU tentang Kampanye. Seperti materi pembangunan daerah, kesinambungan visi misi dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) dan seterusnya.
“Itu ada di PKPU kampanye. Untuk tanggalnya seperti sudah kita floting kemarin. Apapun itu, kami tetap akan diskusikan dengan paslon, Bawaslu dan lembaga penyiaran nanti. Karena kami tetap menunjuk lembaga penyiaran mana yang akan menyiarkan kegiatan itu,” katanya.
Sebelumnya, KPU Sulsel menetapkan dua nomor urut paslon calon gubernur dan wakil gubernur masing-masing Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad mendapatkan nomor urut 1 dan paslo Andi Sudirman Sudiman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse memperoleh nomor urut 2. (ant/KS)