Jumat, November 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bapenda Makassar Gandeng BI Sulsel Permudah Layanan Pembayaran PBB

MAKASSAR, KORANSULSEL – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menggandeng Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan untuk mempermudah layanan pembayaran pajak bumi bangunan (PBB) di kegiatan Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 Makassar.

Sekretaris Bapenda Makassar Fuad Arfandi di Makassar, Jumat, mengatakan, F8 menjadi salah satu momen terbaik dalam sosialisasi dan menyiapkan tenan khusus dalam pembayaran pajak.

“Untuk layanan pembayaran pajak bumi bangunan atau pajak lainnya bisa dilakukan di booth Bapenda yang ada di dekat panggung utama F8 Makassar,” ujarnya.

Fuad mengatakan dalam keikutsertaannya di F8 Makassar, pihaknya menggandeng Bank Indonesia (BI) Sulsel untuk lebih mempermudah masyarakat dalam membayar pajaknya. Khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Ia menyatakan pelayanan pembayaran pajak tersedia di booth Bapenda. Pembayaran pun bisa dilakukan secara digital atau non tunai.

“Seperti tahun-tahun lalu kita hadir di Makassar F8 dan kali ini kita kolaborasi menggandeng Bank Indonesia dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Fuad menjelaskan hadirnya Bapenda ini tak semata untuk memberikan pelayanan pembayaran pajak saja namun juga untuk memberikan edukasi pembayaran pajak menggunakan aplikasi Pakinta yang dapat diunduh melalui play store.

“Di F8 Makassar ini kita juga memberikan edukasi, mungkin ada yang belum paham betul bagaimana menggunakan aplikasi Pakinta, kita sediakan juga alatnya, dan langsung dipandu oleh tim kita,” bebernya.

Di booth ini juga para pengunjung wajib pajak yang melakukan pembayaran PBB akan mendapatkan doorprize berupa minyak goreng

“Jadi kalau pengunjung bayar pbb lewat aplikasi pakinta akan mendapatkan hadiah minyak goreng, yang mana minyak goreng ini merupakan sponsor dari BI,” tuturnya.

Menurutnya, BI cabang Sulsel sangat antusias menjadi sporting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekosistem digital non tunai.

Untuk target transaksi sendiri, Fuad mengungkapkan pihaknya tak muluk-muluk.

“Target kami tak muluk-muluk semoga bisa melebihi tahun lalu. Hari pertama sendiri kita sudah capai 80 juta,” tandasnya.

Ia pun berharap dibukanya booth pembayaran pbb merupakan salah satu upaya untuk mencapai target PAD kota Makassar yakni Rp 2 triliun. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER