KEPULAUAN SELAYAR, KORANSULSEL – Bupati Basli Ali bersama Unsur Forkopimda meninjau langsung pelaksaan Pangan Murah yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DISTANKP) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (11/6).
Program Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut digelar dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (Idul Adha) serta bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Terpantau masyarakat yang hadir mengaku bersyukur bisa mendapatkan beras murah di bawah harga pasaran, meskipun saat ini harga beras sudah mulai menurun namun beras yang disediakan pemerintah lebih murah.
Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali menuturkan GPM ini merupakan salah satu upaya membantu masyarakat dalam memperoleh Sembako dan kebutuhan pokok lainnya. “Harapannya, dengan langkah-langkah seperti ini, harganya menjadi lebih terkendali” ucapnya
Selanjutnya Bupati Basli Ali juga menambahkan gerakan pangan murah yang rutin dilakukan ini, akan terus dilakukan, karena gerakan ini selain program nasional juga telah menjadi komitmen Pemerintah daerah dalam menekan stabilitas harga pangan dan sebagai upaya pengendalian inflasi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Dr. Finriyani Arifin mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan Murah sudah beberapa kali digelar, dan ini ditargetkan akan berlangsung selama dua hari, Langkah ini diharapkan dapat memberikan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok terutama pada saat Lebaran Idul Adha, serta memastikan ketersediaan pasokan pangan yang memadai bagi masyarakat.
Sebelumnya Bupati bersama Forkopimda dan segenap pimpinan OPD terkait mengikuti virtual zoom seremoni pembukaan Gerakan Pangan Murah serentak di 25 titik diseluruh Kabupaten/Kota se-Sulsel, yang dibuka secara langsung oleh PJ. Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Selanjutnya, sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada petani, dalam kesempatan ini pula, Bupati Basli Ali juga menyerahkan bantuan tiga unit mesin pompa air kepada tiga kelompok tani dengan harapan mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian. Kegiatan bantuan alsintan prapanen mendukung peningkatan indeks pertanaman (IP) melalui kegiatan pompanisasi dilaksanakan oleh kementerian pertanian. Kegiatan bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian, pelaksanaannya bekerjasama dengan TNI sesuai MOU antara Kementrian Pertanian dengan Panglima TNI. (HMS/KS)