MAKASSAR, KORAN SULSEL – Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan mendorong pembinaan dan peningkatan kemampuan atlet usia dini melalui berbagai kejuaraan.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Perkemi Sulsel M Zuchry di Makassar, Senin, mengatakan perkembangan atlet junior di daerah itu cukup menjanjikan sehingga perlu diberikan wadah untuk menguji hasil latihannya dengan menyelenggarakan kejuaraan.
Ia menjelaskan, Perkemi Sulsel baru saja menyelenggarakan Kejuaraan Shorinji Kempo Tandoku tingkat SD-SMP se-Sulawesi Selatan yang diikuti ratusan atlet dari berbagai daerah di Sekolah Metro School Makassar, 17-18 Desember 2023.
Dirinya mengaku bersyukur dengan besarnya antusias atlet untuk ambil bagian dalam ajang yang fokus mempertandingkan kategori embu (jurus).
“Sebelum kejuaraan tandoku se-Sulsel, para kenshi (atlet) junior sudah tampil di dua kejuaraan sebelumnya yang kita gelar tahun ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan kejuaraan ini sebagai upaya mencari bibit atlet terbaik di seluruh Sulsel. Para atlet yang memiliki kualitas tentunya diharapkan bisa terus berkembang dan siap mengikuti berbagai kejuaraan mulai popda dan Popnas.
Bahkan, kata dia, para atlet yang umumnya berusia sekolah dasar ini, diharapkan mampu menjadi tumpuan Sulsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) delapan tahun ke depan.
“Tentu muaranya yakni tampil dan mengharumkan nama Sulsel di ajang PON beberapa tahun ke depan. Saya kira dengan pembinaan yang berkelanjutan membuat kualitas atlet semakin matang dan siap untuk PON,” ujarnya.
Sementara itu, kontingen Kabupaten Luwu Timur pada kejuaraan tersebut berhasil mengumpulkan empat medali yang terdiri dari satu emas dan tiga perunggu.
Ketua Perkemi Luwu Timur Andi Muliadi Sufri mengatakan merupakan suatu kebanggaan apabila Shorinji Kempo Luwu Timur dapat meraih prestasi yang dapat dibanggakan. (ant/KS)