LUWU UTARA, KORAN SULSEL – Angka kemiskinan di Kabupaten Luwu Utara terus mengalami penurunan yang signifikan. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara, Ayub Parlin Ampulembang, merilis data terbaru yang menunjukkan bahwa angka kemiskinan di wilayah ini pada tahun 2023 mencapai 12,66%.
“Angka ini turun 0,56% dari tahun sebelumnya yaitu 13,22%. Penurunan persentase ini tertinggi kedua di Sulsel,” sebut Ayub pada Jumat (27/10/23)
Menurut Ayub Parlin Ampulembang, penurunan angka kemiskinan ini telah terjadi secara konsisten sejak tahun 2021, khususnya setelah pandemi COVID-19 melanda.
“Sejak tahun 2021, atau pasca pandemi COVID-19 hingga saat ini, persentase kemiskinan di Luwu Utara terus mengalami penurunan secara konsisten, khususnya antar wilayah Luwu Raya,” jelas Ayub.
Dengan pencapaian penurunan angka kemiskinan pada tahun 2023, Ayub Parlin Ampulembang juga menegaskan bahwa Luwu Utara tidak lagi termasuk dalam tiga daerah di Sulawesi Selatan dengan angka kemiskinan tertinggi.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyatakan bahwa penurunan angka kemiskinan ini adalah hasil dari kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
“Ini bukan kerja Bu Indah sendiri, tapi seluruh pihak, termasuk masyarakat,” tutur bupati yang karib disapa IDP ini.
Peningkatan angka kemiskinan yang signifikan di Luwu Utara menunjukkan komitmen kuat untuk mengatasi masalah kemiskinan dan memberikan kesejahteraan bagi penduduk setempat. Terusnya penurunan angka kemiskinan ini merupakan pencapaian yang patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi wilayah lain dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan.(KS)