Senin, November 4, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Gowa Dampingi Menpan-RB Kunjungi Azerbaijan dan Uzbekistan

MAKASSAR, KORAN SULSEL – Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan mendampingi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas untuk mengunjungi Azerbaijan dan Uzbekistan.

“Kunjungan Menpan-RB itu salah satunya untuk melihat langsung pelayanan publik di dua negara tersebut yang dikenal dengan sistem layanan digitalisasi,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Gowa, Indra Setiawan Abbas, saat dikonfirmasi, Senin.

Indra Setiawan yang menjadi salah satu anggota rombongan ke luar negeri mulai Senin (9/10) itu, mengatakan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menjadi satu-satunya kepala daerah di Indonesia Timur yang diminta Kemenpan-RB untuk ikut serta bersama Menpan-RB dalam kunjungan luar negeri tersebut.

Kunjungan kerja ini, kata Indra, dalam rangka menindaklanjuti hubungan yang telah terbangun antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Azerbaijan dan Uzbekitan.

Dimana Pemerintah Indonesia melalui Kemenpan-RB sebelumnya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan The State Agency of Public Service and Social Innovation Under the President of Azerbaijan. Kerja sama yang dilakukan pada 2017 lalu terkait pemberian pelayanan prima.

Nota Kesepahaman itu kemudian diperpanjang sesuai Nota Diplomatik Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kemenlu Azerbaijan pada 2021.

Indra berharap dengan kunjungan kerja tersebut seluruh pihak dapat melakukan studi tiru terkait penyelenggaraan pelayanan terpadu yang ada di Azerbaijan dan Uzbekistan.

“Dalam studi tiru ini, kita tentu akan mengadopsi kemajuan pelayanan terpadu yang ada di dua negara itu,” ungkapnya.

Kabupaten Gowa, kata Indra, memang memiliki kepentingan studi tiru dalam upaya peningkatan pelayanan publik di daerah.

Apalagi saat ini, Pemkab Gowa, lanjutnya sedang membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Pos Pelayan Publik (PPP) di kecamatan yang ada di dataran tinggi.

Apalagi, Uzbekistan, saat ini menjadi negara yang sedang membangun pelayanan terpadu menuju digitalisasi. Sehingga kunker ini akan sangat berharga dalam mempelajari sistem pelayanan terpadu yang diberlakukan negara tersebut.

“Kita berharap segala kemajuan dan kemudahan dalam pelayanan terpadu yang ada di dua negara itu nantinya bisa kita adopsi di MPP dan PPP yang saat ini sedang dibangun di Kabupaten Gowa,” ucapnya. (ant/MK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER