Senin, Mei 20, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pokja Sulsel Tingkatkan Kualitas Anak Usia Dini lewat Gebyar PAUD

MAKASSAR, KORANSULSEL – Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Sulawesi Selatan fokus mendorong peningkatan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024.

Bunda PAUD Sulsel Sofha Marwah di Makassar, Jumat, mengatakan berbagai hal bisa untuk menumbuhkan, menggugah dan meningkatkan kesadaran, peran serta masyarakat terhadap pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Salah satu bentuk partisipasi yang dilakukan pemerintah bekerja sama dengan Pokja Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan untuk meningkatkan kualitas PAUD adalah dengan menyelenggarakan Gebyar PAUD,” katanya.

Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam Gebyar PAUD 2024 ini antara lain, lomba mewarnai, Karnaval, Rangking 1, Bercerita, Adzan, Fashion Show, dan Lomba Tenaga Pendidik PAUD se-Sulsel.

Pada gebyar PAUD tahun ini, kata Sofha Marwah, bukan saja anak-anak PAUD berpartisipasi tetapi juga dilaksanakan lomba untuk guru PAUD berprestasi yang nantinya dapat menjadi model bagi pendidik/guru dalam memberikan layanan kepada anak secara holistik integratif.

Sofha Marwah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga Gebyar PAUD 2024 berjalan lancar dan sukses. Antara lain kepada Dinas Pendidikan Sulsel, Pokja Bunda PAUD Sulsel, Bunda PAUD Kabupaten Kota, Bank Sulselbar dan sejumlah sponsor lainnya.

“Kita berharap melalui Gebyar PAUD memberikan stimulasi terhadap seluruh aspek perkembangan anak agar dapat ditumbuhkembangkan secara optimal,” jelasnya.

Lebih jauh, dia menyampaikan, masa usia dini merupakan periode emas bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan.

PAUD merupakan jenjang pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan Sumber Daya Manusia, sehingga perlu memberikan perhatian yang besar terhadap penyelenggaraan pendidikan anak.

“Dalam rangka peningkatan kualitas anak melalui pelayanan pendidikan anak usia dini diperlukan upaya bersama dengan berbagai unsur (Pemerintah, Organisasi Profesi, Organisasi Sosial, Akademisi dan Praktisi) yang peduli dengan program pembinaan pendidikan anak usia dini,” ujarnya. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular