MAKASSAR, KORAN SULSEL – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, Sulawesi Selatan membekali belasan saksi calon anggota perseorangan atau Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulsel tentang pengetahuan dan potensi dugaan pelanggaran pemilu.
“Pelatihan saksi ini untuk dapat memenuhi standar penyelenggaraan pemilu yang adil, transparan, akuntabel, tertib dan berintegritas,” ujar Anggota Bawaslu Makassar Ahmad Ahsanul Fadhil di kantor Bawaslu setempat, Ahad.
Pelatihan saksi tersebut, kata Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Pelatihan Bawaslu Makassar ini, selain dari saksi calon DPD RI Sulsel, juga dilaksanakan secara berjenjang mulai saksi partai politik, saksi DPRD provinsi, saksi DPRD kabupaten kota dan saksi calon presiden dan wakil presiden hingga (7/2/2024).
“Intinya adalah peningkatan kapasitas terhadap jajaran saksi peserta pemilu dengan harapan mampu tercapai pemilu yang berkualitas yang mana merupakan prasyarat dalam meningkatkan kualitas Pemilu dan demokrasi di Indonesia” kata pria disapa akrab Gus Ahsan ini menekankan.
Pelatihan tersebut menghadirkan nara sumber yakni Gunawan Mashar, Anggota KPU Makassar periode 2018-2023 dan Salma Tajang dari Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) Provinsi Sulsel.
Hal senada disampaikan Anggota Bawaslu Kota Makassar Rachmat Sukarno pelatihan ini agar Pemilu 2024 dapat berjalan sesuai peraturan perundang-undangan sejalan dengan diselenggarakannya pelatihan saksi tersebut.
“Pelatihan saksi setiap peserta Pemilu ini tujuannya untuk memastikan pelaksanaan pemungutan, perhitungan suara nantinya dapat berjalan sesuai peraturan Perundang undangan , jujur da adil,” ujarnya.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Makassar ini menuturkan, bahwa pelatihan saksi bagi peserta pemilu sangat penting untuk dilaksanakan sebagai bekal pengetahuan saat bertugas di lapangan saat hari H pencoblosan.
“Dari agenda yang kami buat dengan mengundang saksi dari setiap peserta pemilu menjadi sangat penting guna menyatukan pemahaman yang sama dengan rekan-rekan penyelenggara lainnya nanti di TPS,” kata Rachmat menambahkan. (HMS/KS)
