KORANSULSEL – Cristiano Ronaldo membuktikan dirinya menjadi bagian penting dari Al Nassr FC. Setelah memenangi Arab Club Champions Cup (Liga Champions-nya negara-negara Arab) dua pekan lalu (13/8), Al Nassr sukses menembus babak utama alias fase grup Liga Champions Asia (LCA).
Al Nassr mengalahkan wakil Uni Emirat Arab Shabab Al Ahli 4-2 dalam playoff. Al Nassr harus melalui playoff karena tiga slot wakil LCA di fase grup sudah diisi Al Ittihad Club, Al Hilal SC, dan Al Fayha FC.
Laga tersebut menjadi partisipasi CR7, julukan Ronaldo, untuk kali pertama di LCA. Al Nassr nyaris kalah karena tertinggal 1-2 sampai menit ke-87. Secara mengejutkan, semifinalis LCA 2020 dan 2021 itu mencetak tiga gol untuk membalikkan keadaan.
’’Laga yang sulit. Tapi, kami berhasil memenanginya dan lolos ke fase grup. Kami tidak pernah menyerah hingga akhir!’’ tulis Ronaldo di Instagram.
Tampil di LCA merupakan pengalaman monumental dalam karier Ronaldo. Pemain 38 tahun itu pun berpotensi jadi pemain pertama Eropa yang mengawinkan Liga Champions Eropa dan LCA.
Selama ini, tren kawin gelar ajang lintas regional adalah Liga Champions Eropa dengan Copa Libertadores (Liga Champions-nya Amerika Latin). Mereka yang pernah sukses antara lain Neymar Jr, David Luiz, Cafu, Dida, Ronaldinho, Julian Alvarez, Ramires, Carlos Tevez, dan Walter Samuel.
Di atas kertas, dengan keberadaan Mr Champions League, julukan Ronaldo karena koleksi 5 gelar di Liga Champions Eropa plus sederet rekor individu, Al Nassr termasuk favorit juara LCA musim ini.
Selain Ronaldo, Al Nassr memiliki pemain baru dari Eropa seperti Sadio Mane, Marcelo Brozovic, Alex Telles, dan rekrutan paling anyar Otavio. Gelandang serang 28 tahun asal Portugal itu diboyong dari FC Porto kemarin dengan rekor transfer termahal dalam sejarah Al Nassr, yakni EUR 60 juta (Rp 992,9 miliar). (KS)
