JAKARTA, KORANSULSEL – Hashim Djojohadikusumo, utusan Presiden Prabowo bersama sejumlah pejabat pemerintah menghadiri peresmian Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam atau dikenal sebagai Jakarta Murugan Temple, yang diklaim sebagai kuil Hindu terbesar di Asia Tenggara. Acara ini berlangsung di Jalan Bedugul, Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (2/2/2025).
Peresmian ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting negara seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Ketua Dewan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, dan pimpinan Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati.
Dalam sambutannya, Hashim mengungkapkan kebanggaannya atas berdirinya kuil besar ini di Indonesia, sebuah negara dengan keberagaman agama yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
“Kehormatan besar bahwa di Indonesia ini, bahwa hari ini, ada peresmian kuil Hindu yang saya dengar terbesar di Asia Tenggara. Di dalam negara yang majemuk yang terdapat 5 agama besar, termasuk agama Islam yang mayoritas, tapi bahwa Indonesia sesungguhnya negara Pancasila,” ujar Hashim.
Hashim juga menjelaskan alasan absennya Presiden Prabowo Subianto, yang sebelumnya berencana hadir namun harus membatalkannya karena alasan kesehatan.
“Walaupun sampai beberapa jam Bapak Presiden Prabowo Subianto berencana untuk hadir, tapi karena kesehatan beliau yang harus dijaga, kami putuskan beliau tidak hadir,” ungkap Hashim.
Meskipun begitu, Prabowo tetap mengirimkan salam hangat kepada umat Hindu yang hadir, khususnya masyarakat Hindu India dan Indonesia.
“Beliau (Prabowo) kirim salam pada semuanya, terutama kepada masyarakat Hindu India dan Hindu umumnya atas peristiwa peresmian temple yang luar biasa ini,” tambahnya.
Hashim juga menyoroti bahwa keberadaan Murugan Temple ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat dan daerah atas dukungan yang memungkinkan berdirinya tempat ibadah tersebut.
“Kita hadir menyaksikan kehadiran suatu tempat ibadah Hindu yang luar biasa. Ini menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia, dan saya ucapkan terima kasih kepada pemerintahan pusat, pemda, khusus Jakarta atas izin yang diberikan,” tutup Hashim. (MK/KS)
