MAKASSAR, KORANSULSEL – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar, khususnya Wali Kota Danny Pomanto, atas upaya pelestarian dan pengembangan Kapal Pinisi sebagai warisan budaya dunia yang diakui UNESCO.
“Saya apresiasi sekali apa yang dilakukan oleh Pak Wali Kota Danny Pomanto. Dalam hal ini, beliau telah menghidupkan Kapal Pinisi tidak hanya sebagai cerita, tetapi sebagai warisan budaya yang terus dijaga dan dikembangkan. Ini memang kewajiban kita karena Kapal Pinisi sudah menjadi warisan budaya UNESCO,” ujar Fadli Zon di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/1).
Menbud Fadli Zon yang tengah melakukan serangkaian kegiatan di Sulsel menegaskan pentingnya menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan warisan budaya seperti Kapal Pinisi. Ia juga menyoroti nilai ekonomi dan industri budaya yang dapat tumbuh dari pelestarian tersebut.
“Pelestarian dan pengembangan Kapal Pinisi tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memiliki potensi luar biasa di sektor ekonomi dan pariwisata. Kehadiran Kapal Pinisi yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung bisa menjadi daya tarik besar bagi wisatawan,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi keberadaan beberapa unit Kapal Pinisi di Pantai Losari yang kini menjadi destinasi unggulan Kota Makassar. Menurutnya, Kapal Pinisi yang menjadi ikon budaya Sulsel memperkuat daya tarik budaya kota tersebut.
“Saya yakin ini akan menjadi tempat atraktif bagi wisatawan dengan konten budaya yang sangat kuat. Apalagi, Pinisi telah diakui sebagai warisan budaya dunia,” kata Fadli Zon.
Pemkot Makassar Terus Melestarikan Budaya
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyatakan kebanggaannya atas kunjungan Menbud Fadli Zon. Ia menyebutkan bahwa melestarikan Kapal Pinisi adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah kota untuk memastikan nilai budaya Sulsel tetap lestari dan diteruskan kepada generasi mendatang.
“Melestarikan budaya adalah upaya untuk memastikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tetap hidup dan terus menembus waktu,” ujar Danny Pomanto.
Sebagai bagian dari komitmen pelestarian budaya, Pemkot Makassar melalui Dinas Pariwisata meluncurkan dua Kapal Pinisi pada Desember 2023, yakni Kapal Pinisi Adama dan Kapal Pinisi Tungguma. Selain itu, Pemkot juga menghadirkan Rumah Adat Toraja Tongkonan di kawasan MNEK CPI sebagai destinasi wisata sejarah dan edukasi.
Dalam kunjungan ini, Wali Kota Danny Pomanto juga menjamu Menbud Fadli Zon dengan makan malam di atas Kapal Pinisi milik Pemkot sambil menikmati pemandangan pesisir Pantai Losari. “Kami ingin menunjukkan bahwa budaya Sulsel, seperti Kapal Pinisi, tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi daya tarik internasional,” tutupnya. (ant/KS)
