TANAH GROGOT, KORANSULSEL – Bawaslu Kabupaten Paser menyelenggarakan pelatihan saksi untuk pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan serentak tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Kyriad Sadurengas, Paser, pada Rabu (20/11/2024).
Pelatihan menghadirkan dua narasumber, yakni Aprianto, mantan Ketua Bawaslu periode 2018-2023, serta Muhammad Jabar, pegiat pemilu sekaligus Direktur Koran Sulsel.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Paser, Yuliani Rachman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman saksi guna mewujudkan pemilu yang jujur, berkeadilan, dan transparan.
“Pelatihan ini dihadiri 37 peserta dari perwakilan saksi pasangan calon 01 dan 02 pada pemilihan kepala daerah Paser,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Paser, Nurkhamid, yang membuka acara, menekankan pentingnya peran saksi dalam menjaga integritas proses pemilu.
“Bawaslu memiliki kewajiban untuk melatih saksi agar memahami tahapan pemungutan dan penghitungan suara, sehingga potensi pelanggaran dapat diminimalisir,” tutur Nurkhamid.
Muhammad Jabar menyoroti pentingnya sinergi antara saksi, pengawas, dan penyelenggara pemilu.
“Saksi adalah representasi pasangan calon kepala daerah. Persamaan persepsi terkait tahapan pemungutan dan penghitungan sangat diperlukan agar proses berjalan lancar,” ujarnya.
Aprianto menambahkan, saksi memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kelengkapan proses pemilu, termasuk perlengkapan pemungutan suara.
“Salinan surat suara harus diberikan kepada saksi, sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Dalam sesi diskusi, peserta membahas berbagai isu, termasuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan tata cara pencoblosan. Diharapkan, pelatihan ini dapat mengurangi potensi permasalahan di lapangan dan mendukung terwujudnya pemilihan kepala daerah yang damai dan berkualitas.(KS)
