BULUKUMBA, KORANSULSEL – Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi kerja cepat tim gabungan dalam penanggulangan banjir yang melanda beberapa wilayah di Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada 4–5 Juli 2025. Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran lingkungan masyarakat sebagai kunci pencegahan bencana.
“Kami berterima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan banjir pekan lalu,” ujar Bupati Andi Muchtar di Bulukumba, Selasa (8/7/2025).
Tim gabungan dari BPBD, TAGANA, TNI-Polri, dinas teknis, dan relawan masyarakat disebut telah bekerja luar biasa, terutama di bantaran sungai yang mengalami luapan akibat curah hujan tinggi di daerah hulu.
Menurut Bupati, banjir kali ini cukup besar dan meluas, sehingga menjadi alarm serius terkait kondisi daya serap air yang menurun, khususnya di wilayah hulu. Ia menyebut banjir bukan hanya soal cuaca ekstrem, tetapi juga akibat berkurangnya kawasan resapan air karena pembalakan pohon dan degradasi lingkungan.
“Pohon-pohon yang dulunya mampu menahan dan menyerap air kini sudah tidak ada atau bahkan ditebang. Mungkin masyarakat tidak menyadari bahwa dampaknya bisa sebesar ini,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk kembali menanam pohon, terutama jenis tanaman yang memiliki daya serap air tinggi, serta menjaga kelestarian kawasan hijau. Pemerintah, kata dia, akan memperkuat sistem tanggap bencana sebagai langkah antisipasi jangka panjang.
Saat ini, proses pemulihan pascabanjir masih berlangsung. Posko Induk Penanggulangan Bencana terus melakukan pemantauan di wilayah terdampak, dan pemerintah mengimbau warga, khususnya yang bermukim di sekitar aliran sungai dan daerah rawan longsor, untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. (ant/KS)
