Senin, Februari 17, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rizaldi Boer: Hutan, Regulator Iklim yang Harus Dijaga Bersama

MAKASSAR, KORANSULSEL – Peneliti dari Lembaga Riset Internasional untuk Lingkungan dan Perubahan Iklim Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Rizaldi Boer, menekankan pentingnya menjaga hutan sebagai regulator iklim demi mengurangi dampak perubahan iklim global.

“Hutan sebagai regulator iklim ini harus dijaga oleh semua pihak, karena persoalan hutan berpengaruh besar terhadap perubahan iklim,” ujar Rizaldi dalam pelatihan jurnalistik tentang perubahan iklim yang digelar CNN Indonesia Academy bersama Kedubes Australia di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/1).

Menurut Rizaldi, perubahan iklim yang sedang berlangsung telah memicu peningkatan intensitas bencana iklim, terutama bencana hidrometeorologi. Kerusakan hutan semakin memperparah situasi, menyebabkan frekuensi dan intensitas kejadian iklim ekstrem meningkat tajam.

Rizaldi juga menyoroti potensi dampak kenaikan suhu global sebesar 3 derajat Celcius pada akhir abad ini, yang diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global. “Pembakaran bahan fosil seperti batubara dan minyak, yang menyumbang sekitar 80 persen terhadap perubahan iklim, menjadi salah satu penyebab utama pemanasan global,” ungkapnya.

Selain itu, perubahan iklim diprediksi akan memengaruhi produksi tanaman seperti kopi, dengan penurunan kualitas dan hasil panen akibat perubahan suhu dan curah hujan. Serangan hama dan penyakit pada tanaman diperkirakan juga akan meningkat.

“Hutan dan sumber daya alam harus dijaga. Kerusakan yang terjadi tidak hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga memperburuk kondisi ekonomi masyarakat global,” tambah Rizaldi. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER