MAKASSAR, KORANSULSEL– Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan mengoptimalkan transformasi digital untuk meningkatkan layanan publik.
“Kegiatan Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama RI ini melalui Tim Teknologi Informasi dan Komunikasi patut diapresiasi, karena memberikan dampak positif terhadap upaya peningkatan layanan publik,” kata Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel H Muhammad Tonang saat dikonfirmasi seusai menghadiri kegiatan HDI di Bali, Minggu.
Dia mengatakan kegiatan Optimalisasi Penerapan Transformasi Digital Kementerian Agama ini sangat penting untuk membantu penerapan di masing-masing kanwil.
Menurut dia, peluang transformasi digital ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk meningkatkan efisiensi, keamanan informasi, dan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Tonang juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam penyelarasan program digitalisasi Kementerian Agama di seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat penerapan digitalisasi di seluruh lingkup Kementerian Agama, baik di pusat maupun daerah,” katanya.
Tujuan dari hal itu, lanjut dia, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi yang akan diakselerasi di Sulsel.
Kegiatan HDI di Bali itu berlangsung hingga 8 Oktober 2024 mengundang para Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Biro di lingkungan Setjen, serta para Pelaksana Tekhnis TIK dari seluruh Indonesia.
Sementara itu Kepala Biro HDI, Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya mengatakan, pentingnya sistem informasi elektronik di era globalisasi saat ini.
Dia mengatakan, sistem informasi memainkan peran vital, tidak hanya dalam pengembangan sumber daya manusia, tetapi juga di berbagai sektor pembangunan.
Integrasi informasi yang ada akan sangat strategis dalam perencanaan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Tanpa dukungan sistem informasi yang terintegrasi, sulit bagi pemerintah untuk melakukan justifikasi kebijakan dan antisipasi perkembangan yang terjadi.
“Sistem Informasi Nasional (SISFONAS) merupakan salah satu pilar penting dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam mengintegrasikan berbagai sistem informasi yang tersebar di berbagai unit kerja Kementerian Agama,” jelasnya.
Fauzin juga menyebutkan bahwa untuk merealisasikan integrasi tersebut diperlukan dukungan teknis, yakni sumber daya manusia yang mumpuni, serta dukungan kebijakan dari manajemen di tingkat tertinggi.
Transformasi digital di Kementerian Agama, jelas Fauzin, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja sistem dan performa organisasi, yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan informasi kepada masyarakat. (ant/KS)