Kamis, September 12, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kepala Diskominfo-SP Sulawesi Selatan Dorong Implementasi Aplikasi SRIKANDI di Seluruh OPD

MAKASSAR, KORANSULSEL – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Winarno Eka Putra, membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi Versi 3 (SRIKANDI V3), di Command Center Kantor Gubernur, Jumat, (14/6/2024).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pegawai lingkup Diskominfo-SP Prov. Sulsel dan perwakilan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tersebut merupakan salah satu langkah nyata Diskominfo-SP Prov. Sulsel dalam mendukung program pemerintah pusat terkait digitalisasi persuratan dan kearsipan.

Sebagaimana diketahui, SRIKANDI adalah sebuah aplikasi umum nasional yang sifatnya berbagi pakai yang dirancang untuk mengelola arsip, dokumen, dan persuratan secara digital dan terintegrasi, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip, dokumen, dan persuratan di lingkungan pemerintahan.

Dalam sambutannya, Andi Winarno Eka Putra menyampaikan bahwa penggunaan aplikasi SRIKANDI merupakan langkah strategis dalam mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan. Dimana hal tersebut sejalan dengan salah satu program Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arief Fakrulloh yang menginginkan aktivitas surat menyurat tidak lagi menggunakan kertas (paperless) atau dilakukan secara digital.

“Sehingga yang kita lakukan hari ini adalah salah satu langkah yang strategis sekali untuk mendukung program beliau,” kata Andi Winarno.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa khusus untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, aplikasi SRIKANDI ini sebenarnya telah diluncurkan secara resmi sejak beberapa bulan yang lalu. Namun pergerakan yang signifikan ke OPD belum terlalu masif, karena masih berharap banyak pada aplikasi Smart Office (SO), sehingga ke depannya ia mendorong aplikasi SRIKANDI ini agar dapat diimplementasikan di seluruh OPD.

“Sebenarnya SRIKANDI ini bukan hanya untuk persuratan saja, tetapi kelebihannya adalah selain paperless itu bisa mengarsipkan digital secara statis maupun dinamis. Jadi ini yang tidak kita punyai di Smart Office, karena kalau Smart Office itu hanya persuratan,” jelasnya.

Indeks penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023 berpredikat baik dengan nilai 3,09, sehingga proses digitalisasi melalui aplikasi SRIKANDI, menurut Andi Winarno menjadi salah satu langkah yang bagus dalam rangka untuk meningkatkan indeks SPBE tersebut.

“Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat penting untuk digitalisasi ke depannya. Harapan kami kegiatan ini dapat diikuti oleh teman-teman sekalian dari awal sampai akhir,” pungkasnya. (HMS/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER