Kamis, Februari 13, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Sulsel Temukan Ratusan Siswa SMA Tidak Terdata PDSS

MAKASSAR, KORANSULSEL – DPRD Provisi Sulawesi Selatan melalui Komisi E membidangi Kesejahteraan Rakyat menemukan fakta ratusan siswa di SMA Negeri maupun SMA/sederajat tidak terdaftar dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sehingga berdampak siswa tidak bisa mendaftar kuliah.

“Temuannya, di Kota Makassar ada tiga sekolah yakni SMA Negeri 17, SMK Negeri 1 serta SMK Negeri 2. Dan untuk daerah lain di Sulsel terdapat 38 SMA atau sederajat,” kata Anggota Komisi E Mahmud saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.

Hal tersebut menyusul aksi sejumlah orang tua siswa di kantor Dinas Pendidikan Sulsel karena diduga pihak sekolah belum menginput atau mengisi data siswa pada sistem PDSS mengakibatkan puluhan siswa itu tidak terdaftar.

Mahmud bilang, kejadian ini tidak boleh dibiarkan apalagi terkait masa depan generasi muda untuk menempuh Pendidikan lebih tinggi. Oleh karena itu, dalam waktu dekat segera memanggil pihak terkait guna menyelesaikan masalahnya.

“Dari kejadian ini segera kita panggil semuanya yang terkait karena ini bentuk pengawasan kami sebagai anggota dewan. Kita berharap ini tidak terulang lagi,” paparnya menegaskan.

Oleh sebab sebab itu, DPRD Bersama Disdik Sulsel serta Pemprov Sulsel sedang berusaha mencari solusi yang terbaik bagi para siswa dan siswa SMA tersebut yang terancam tidak dapat mendaftar kuliah melalui jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPM) lewat Seleksi Nasional, berdasarkan Prestasi (SNBP).

“Melalui Sekda Pemprov Sulsel telah dikirimkan surat kepada Kementerian Pendidikan, dan sudah ada responsnya bahwa mereka akan dilayani. Kejadian ini tidak hanya di Sulsel, tapi daerah lain secara nasional juga ada kejadian sama,” paparnya.

Secara terpisah, Kepala SMA Negeri 17 Abu Hanafi mengakui ada kelalaian saat penginputan data siswa oleh operator memasukkan data ke sistem PDSS pada 6-31 Januari 2025. Dia beralasan, ada kendala pada akhir input dari operator yang memilah nilai secara manual.

“Itu dari rapor peserta eligible karena dibagi semester satu sampai dengan semester lima. Itu pada hari Jumat, 31 Januari 2025, mereka (operator) tidak sadar bahwa batas akhir penginputan hanya sampai pukul 04.00 WITA,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya berupaya mencari jalan keluar dari permasalahan ini, mengingat ada 145 siswa-siswi SMA Negeri 17 Makassar yang didata pada jalur SNBP. Tetapi, untuk sementara ini pihaknya masih menunggu bisa masuk akses PDDS.

“Untuk jumlah siswa dari 10 kelas sebanyak 360 siswa, dan jalur ini ada 145 kelas IPA dan IPS, sisa upload (unggah) nilai, kita tunggu karena kemarin aksesnya tertutup. Soal hasilnya ke depan kita tunggu, yang jelas sudah kami upayakan masuk ke aksesnya dan diterima nilainya,” katanya menyebutkan. (ANT/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER