MAKASSAR, KORANSULSEL – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Fadjry Djufry, berharap Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) berkontribusi aktif dalam menyukseskan program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Saya berharap agar teman-teman dari Fakultas Pertanian aktif melakukan pengawalan dan pendampingan, sehingga petani kita lebih giat lagi. Dengan begitu, swasembada pangan bisa tercapai lebih cepat,” ujar Fadjry Djufry saat bersilaturahmi ke Fakultas Pertanian Unhas di Makassar, Rabu.
Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang diskusi dengan civitas akademika yang dianggap memahami dan menguasai isu-isu pertanian secara mendalam.
Fadjry mengungkapkan bahwa target swasembada pangan yang semula direncanakan tercapai dalam empat tahun, kini dipercepat menjadi dua tahun. Presiden Prabowo bahkan menargetkan pencapaiannya pada tahun ini.
“Tugas ini tentu tidak mudah, sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota, bahkan melibatkan TNI dan Polri untuk berbagi tugas dalam mendukung swasembada pangan,” katanya.
Sulawesi Selatan diharapkan dapat memberikan kontribusi besar untuk pencapaian swasembada pangan nasional, dengan target tambahan satu juta ton produksi pangan.
Dalam kunjungannya, Fadjry disambut hangat oleh civitas akademika Fakultas Pertanian Unhas, termasuk Dekan Fakultas Pertanian. Ia mengapresiasi dukungan akademisi dalam mendukung langkah strategis di sektor pertanian.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan berbagai pihak lainnya diyakini dapat mempercepat terwujudnya swasembada pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. (ant/KS)
