Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dosen FSD UNM Gelar Pelatihan Batik Tulis untuk Guru Seni Budaya, Angkat Kearifan Lokal Gowa

MAKASSAR, KORAN SULSEL – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM menggelar pelatihan batik tulis bagi guru yang tergabung dalam kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMA se-Kabupaten Gowa.

Pelatihan ini dilaksanakan tim pengabdi, yakni Aulia Evawani Nurdin, S.Pd., M.Pd., (sebagai Ketua), Hasnawati, S.Pd., M.Pd., dan Prof. Dr. H. Abd. Aziz Ahmad, M.Pd. (sebagai Anggota). Sebanyak 27 guru seni budaya SMA se-Kabupaten Gowa mengikuti pelatihan yang berlangsung di Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, Kampus 2 Parangtambung, Sabtu, 9 September 2023 lalu.

Dalam pelatihan batik ini, para peserta belajar membuat karya batik tulis dengan menerapkan motif kearifan lokal Gowa. Prosesnya meliputi menggambar pola motif pada kain, mencanting, mewarnai kain, hingga proses pelorodan kain atau pelepasan lilin dari kain.

“Kegiatan membatik merupakan hal baru bagi kami, terlebih motif batik yang diterapkan berbasis kearifan lokal Gowa,” ucap Bunga, Ketua MGMP Seni Budaya SMA Kabupaten Gowa.

Sementara itu, Nur Ulfa, salah satu guru sekaligus peserta pelatihan, menyatakan betapa seru dan menariknya mengikuti pelatihan batik ini secara langsung. “Terutama saat mencanting, kita harus hati-hati dan fokus agar hasil melilinnya rapi dan sesuai dengan motif yang sudah digambar,” ujarnya.

Aulia Evawani Nurdin menekankan bahwa batik sebagai identitas bangsa Indonesia harus diperkuat oleh peran masyarakat dalam upaya pelestarian budaya. “Masyarakat seharusnya tidak hanya sekadar mengenakan batik, melainkan juga memahami batik yang dikenakannya,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, “Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pelestarian budaya, sebagai tempat di mana nilai-nilai budaya dapat diwariskan kepada generasi muda. Guru-guru dilatih membatik agar terampil mengajarkan batik di sekolahnya masing-masing. Ini menjadi salah satu upaya dalam pelestarian budaya batik sebagai identitas nasional,” tutup Aulia, Dosen Pendidikan Seni Rupa UNM. (KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER