MAKASSAR, KORANSULSEL – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di hari pertama kembali menjabat usai cuti dua bulan karena mengikuti kampanye pilkada, langsung menggelar rapat koordinasi membahas pelayanan publik yang bermasalah.
“Selama dua bulan terakhir Kota Makassar sepertinya mengalami kemunduran. Banyak program-program yang dulunya jalan akhirnya mandek,” ujarnya di Makassar, Senin.
Danny – sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan permasalahan sampah yang menumpuk di rumah-rumah warga menjadi salah pelayanan yang terganggu sejak dirinya cuti.
Ia menyatakan pengangkutan sampah menggunakan kendaraan roda tiga maupun empat cukup banyak yang mengalami kerusakan, sehingga pelayanan jadi terganggu.
“Nah, sekarang sampah-sampah tidak diangkut, tidak ada motor sampah rusak semua. Ada anggaran tapi tidak dijalankan. Dua bulan benar-benar mandek,” katanya.
Danny pun menilai organisasi perangkat daerah (OPD) tidak menjalankan program-program yang sudah ditetapkan.
“Mungkin dapat tekanan. Tapi apapun alasannya jangan korbankan kenyamanan rakyat karena program tidak jalan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Danny akan segera mengevaluasi kinerja OPD yang tidak efektif dan kembali mengaktifkan program-program yang sebelumnya berjalan namun seolah-olah dimatikan.
Pada kesempatan ini pula, Danny menegaskan kepada seluruh OPD, Camat dan Lurah untuk mengawal pemilu serentak yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
“Kita ini masuk daerah rawan. Jadi Pemerintah Kota Makassar mau membuktikan kalau itu tidak benar dengan cara ASN harus bekerja netral dan tidak memihak. Agar Pemerintah Kota Makassar menjadi contoh penyelenggara pemilu yang baik dan damai,” ucapnya. (ant/KS)