POLMAN, KORAN SULSEL – Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) meresmikan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang memiliki fokus pada pengembangan keterampilan.
Dalam kerangka inisiatif ini, para dosen UNM memimpin pelatihan cetak sablon bagi pemuda Desa Mirring, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Pelatihan yang berlangsung di Kantor Desa Mirring Kabupaten Polman, Sulbar, pada akhir pekan tanggal 2-3 September 2023, memberikan wawasan berharga tentang seni menyablon baju.
Pelatihan ini dihadiri 15 pemuda yang merupakan anggota Generasi Muda Mirring Bersatu (GEMA MINBAR). Program ini bertujuan untuk membekali pemuda desa Mirring dengan kompetensi keterampilan yang dapat membantu mereka bersiap masuk ke dunia kerja, sehingga dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran pemuda di wilayah ini.
Dr. Tangsi, M.Sn, ketua pengabdi program, berharap pelatihan ini akan memotivasi pemuda Desa Mirring untuk terlibat dalam aktivitas yang positif, membuka peluang masa depan yang cerah.
“Kami berharap para pemuda Desa Mirring dapat menggunakan keterampilan yang mereka peroleh dari pelatihan ini untuk menciptakan peluang kerja,” ujarnya.
Pentingnya pengembangan keterampilan ini tak hanya berdampak positif pada pemuda, tetapi juga pada organisasi pemuda GEMA MINBAR. “Dengan keterampilan yang dimiliki oleh anggota kami, GEMA MINBAR dapat mempertimbangkan pembentukan unit produksi sablon sebagai sumber pendapatan tambahan untuk mendukung program-program kegiatan sosial kami,” tambah Dr. Tangsi.
Ketua GEMA MINBAR, Adnan, juga mengapresiasi pelatihan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Negeri Makassar karena dapat menjadi penyemangat teman-teman kami untuk terus mengembangkan kemampuan yang selama ini belum kami miliki, yaitu belajar menyablon baju kaos untuk kegiatan-kegiatan yang kami lakukan,” katanya. (KS)