Minggu, Desember 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pilgub Sulsel: Danny Pomanto-Azhar Nomor Urut 1, Sudirman-Fatmawati Nomor Urut 2

MAKASSAR, KORANSULSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024. Pengundian berlangsung pada Senin (23/9/2024) di Hotel Claro, Makassar.

Dua pasangan calon yang bertarung di Pilgub Sulsel adalah Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan pasangan petahana Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Berdasarkan hasil pengundian, pasangan Danny Pomanto-Azhar mendapatkan nomor urut 1, sementara Andi Sudirman-Fatmawati memperoleh nomor urut 2.

Pengundian nomor urut ini disambut antusias para pendukung kedua pasangan calon. Setelah pengundian, masing-masing pasangan calon menandatangani berita acara yang dibacakan oleh Ketua KPU Sulawesi Selatan, Hasbullah.

“Setelah dilakukan pengundian, pasangan calon dengan nomor urut 1 adalah Danny Pomanto-Azhar, yang diusung oleh PDIP, PKB, dan PPP. Sedangkan pasangan dengan nomor urut 2 adalah Andi Sudirman-Fatmawati, yang diusung oleh PAN, Demokrat, Gelora, Gerindra, Golkar, Hanura, PKS, NasDem, Perindo, dan PSI,” ujar Hasbullah.

Danny Pomanto dikenal sebagai Wali Kota Makassar yang telah menjabat selama dua periode. Sementara Andi Sudirman Sulaiman adalah petahana yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dan merupakan adik kandung Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

POLDA SULSEL KERAHKAN RATUSAN PERSONEL

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengerahkan ratusan personil untuk mengamankan proses pencabutan nomor urut peserta pilkada serentak, Senin (23/9).

“Polda Sulsel sudah menyiapkan kesiapan keamanan dengan jumlah personil kurang lebih 450 orang,” kata Kepala Posko Pengamanan Polda Sulsel, AKBP Woro Susilo usai rapat koordinasi di Makassar, Minggu.

Adapun titik-titik pengamanan, kata dia, yang menjadi proyeksi objek yakni di sekitar hotel, termasuk PAM pengamanan jalur lalu lintas di Jalan Andi Pangeran Pettarani sampai dengan Jalan Andi Djemma yang berada di wilayah hotel pelaksanaan acara.

“Selain di dalam wilayah hotel, kita fokuskan ada tujuh titik termasuk di PAM jalur sepanjang Andi Pangeran Pettarani dan Andi Djemma. Pengamanan ini menjadi tugas dan tanggungjawab Polri yang mengedepankan tanggungjawab pengamanan,” tuturnya.

Mantan Kasubbid Provos Bidpropam Polda Sulsel ini mengemukakan bahwa dari hasil rapat koordinasi bersama KPU Sulsel, Bawaslu Sulsel maupun tim liaison officer (LO) paslon gubernur dan wakil gubernur disepakati pembatasan orang masuk. Undangan per paslon beserta tim, parpol pengusulnya maksimal 100 orang.

Sedangkan bagi pengguna jalan saat pelaksanaan kegiatan di mulai pukul 08.00 Wita disampaikan akan sedikit padat di Jalan Pettarani. Karena sebagian jalan di depan hotel akan disterilkan, tujuannya untuk memperlancar proses kegiatan.

SKEMA PENCABUTAN NOMOR URUT

Sementara itu, Ketua KPU Sulsel Hasbullah menyampaikan keseluruhan tamu undangan sebanyak 500 orang. Setiap paslon berserta tim dan parpol pengusulnya dibatasi maksimal 100 orang, media 100 orang dan Organisasi Masyarakat 50 orang.

Selain paslon dan timnya, KPU Sulsel juga mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yaitu Pj Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Kepala Kejaksaan, Danlantamal, Danlanud, beserta pejabat daerah lainnya.

Skema pencabutan nomor urut,kata ia, dimulai dari pengambilan nomor antrean di 11 bola-bola yang disiapkan panitia. Selanjutnya, angka terendah yang diambil paslon maka akan lebih dulu mencabut nomor urut.

“Ada dua kali pengambilan bola-bola, dan paling rendah akan duluan mengambil nomor urut, dilanjutkan penyerahan plakat nomor urut. Selanjutnya, penandatangan Berita Acara hasil pengundian dan penetapan nomor urut serta penyerahan Surat Keputusan,” katanya. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER