Sabtu, Desember 21, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Sinjai Luncurkan Aplikasi Srikandi, Untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik

SINJAI, KORAN SULSEL – Pemerintah Kabupaten Sinjai, di bawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA), terus mengambil langkah maju dalam implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk tahun 2023.

Salah satu inisiatif terbaru yang sedang dilakukan adalah penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE). Aplikasi Srikandi ini secara resmi dilaunching oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), yang dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Command Center di Halaman Rujab Bupati Sinjai pada Rabu (6/9).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kadis Kominfosandi) Sinjai, Dr. Mansyur, menjelaskan bahwa aplikasi Srikandi merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Cyber dan Sandi Negara, serta Arsip Nasional Republik Indonesia, dengan konsep Government of Governance.

Dalam aplikasi Srikandi, setiap informasi berbasis digital akan terekam secara efisien, menjadi bukti akuntabilitas, dan memori kolektif. Srikandi bertujuan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan melalui pengelolaan arsip yang autentik dan terpercaya.

Sistem ini menawarkan banyak manfaat, termasuk pengurangan penggunaan kertas secara signifikan, mulai dari pembuatan surat hingga tanda tangan yang dilakukan melalui sistem elektronik. Kadis Kominfosandi mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan pendampingan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Pemkab Sinjai terkait penggunaan aplikasi Srikandi.

“Pemanfaatan aplikasi ini dapat meningkatkan indeks kearsipan di masing-masing instansi dan meningkatkan pemahaman kapasitas serta keterampilan ASN dalam SPBE. Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam proses persuratan dan lainnya,” kata Mansyur.

Setelah meluncurkan aplikasi ini, Bupati ASA mendorong semua OPD untuk segera memanfaatkannya. Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dianggap simpel dan transparan untuk digunakan. Bupati Sinjai berharap bahwa layanan kepada masyarakat akan lebih cepat karena tidak lagi harus menunggu berhari-hari hanya untuk mendapatkan sebuah tanda tangan.

“Dengan Srikandi, saya harap proses ini dapat diselesaikan dalam sehari, terutama dalam proses pemberkasan. Hal ini akan memungkinkan kita untuk melacak dengan lebih baik di mana proses tersebut berada,” ujar Bupati ASA.

Acara peluncuran aplikasi Srikandi ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, Forkopimda Sinjai, Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa, serta Kepala OPD dan Camat di Kabupaten Sinjai. (KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER