MAKASSAR, KORAN SULSEL – Naoemi Octarina, yang telah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel, dan Bunda PAUD Sulsel, mengakhiri masa jabatannya 5 September 2023. Di penghujung kepemimpinannya, ia memandang penting untuk merenungkan jejak kepemimpinannya dan menyampaikan pesan yang tulus.
Pada sebuah acara Ramah Tamah yang digelar di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur pada Minggu malam, 3 September 2023, Naoemi Octarina dengan tulus memohon maaf secara pribadi jika selama kepemimpinannya terdapat kesalahan. Ia mengungkapkan perasaannya dengan air mata haru.
Naoemi memberikan pesan kepada pengurus PKK, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD agar melanjutkan program-program yang telah ada.
Ia mengingatkan bahwa dalam TP PKK Sulsel dan Dekranasda Sulsel, sudah ada sistem dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terstruktur dengan baik, mulai dari aspek administrasi hingga pelaporan keuangan.
“Kita sudah memiliki SOP yang sudah dirancang dengan baik. Semua proses administrasi dan pelaporan keuangan sudah terstruktur. Dengan sistem yang sudah berjalan, bahkan jika pengurus berganti, semuanya akan tetap berjalan dengan baik,” tegas Naoemi.
Selain itu, Naoemi juga berpesan agar tidak ada lagi pembagian kelompok di dalam pengurus TP PKK dan Dekranasda Sulsel. Ia berharap agar semuanya dapat bekerja sebagai satu kesatuan yang konsisten dan harmonis.
“Dengan sistem yang berjalan dalam satu gerakan, bahkan jika ada pergantian pengurus, tidak akan ada masalah dalam pelaksanaan tugas,” tambahnya.
Dalam momen ini, Naoemi Octarina tidak hanya merenungkan jejak kepemimpinannya tetapi juga memberikan arahan dan semangat kepada pengurus yang akan datang untuk menjalankan tugas dan program-program yang akan mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan. (KS)
