MAKASSAR, KORAN SULSEL – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, menyampaikan visi pendidikan Indonesia Emas 2045 pada kuliah umum di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Prof Jamaluddin Jompa (JJ), menegaskan relevansi peran dan tantangan pendidikan tinggi itu dalam menghadapi visi “Indonesia Emas 2045”.
Ia menjelaskan bahwa di era disrupsi, terdapat tiga tantangan utama yang perlu diatasi guna memastikan kontribusi pendidikan tinggi dalam mencapai cita-cita besar tersebut, yakni era revolusi industri 4.0, era perubahan iklim, dan pandemi COVID-19.
Menurut dia, revolusi Industri 4.0 menuntut pendidikan tinggi untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan teknologi.
Sementara itu, perubahan iklim memerlukan peran aktif perguruan tinggi dalam pengembangan solusi berkelanjutan dan pemahaman terhadap dampak perubahan lingkungan.
Di tengah tantangan global tersebut, kata dia, pandemi COVID-19 menjadi ujian adaptasi dan inovasi dalam menyelenggarakan proses pembelajaran dan penelitian.
Dengan pemahaman mendalam tentang ketiga tantangan ini, ia mengajak seluruh komunitas akademika untuk bersama-sama menghadapi dan mengatasi perubahan zaman.
Ia meyakinkan bahwa melalui upaya kolaboratif, pendidikan tinggi akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang emas pada tahun 2045.
Selain agenda kuliah umum, Rektor Unhas pada kesempatan itu juga melakukan penandatangan kesepakatan dan kesepahaman (MoU) dengan Unibos dalam bidang tridarma perguruan tinggi.
Dia mengungkapkan perpanjangan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran kampus di Sulawesi Selatan dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Kerja sama ini bukan hanya sekadar tanda kesetiaan antarlembaga pendidikan, melainkan juga sebagai komitmen bersama untuk terus mendukung pertumbuhan dan berkembangnya potensi akademis, riset, dan inovasi di daerah ini.
“Dengan semangat kolaboratif ini, diharapkan peran pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan akan terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan daerah dan bangsa,” katanya. (ant/KS)
