MAKKASSAR, KORAN SULSEL – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) Medan mengadakan kegiatan kunjungan kerja yang berlangsung di Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Jumat, (22/9)
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membangun dan meningkatkan mitra dinas serta kerja sama yang lebih optimal terkait dengan tugas pokok dan fungsi Fakultas dalam mencapai target kinerja. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menjajaki kerja sama dan implementasi dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Acara ini dibuka oleh Dr. Tangsi, M.Sn, selaku Dekan FSD UNM. Selanjutnya, Dr. Tangsi memperkenalkan semua jajaran pimpinan FSD yang hadir serta memberikan informasi singkat mengenai program studi yang ada di Fakultas Seni dan Desain UNM.
“FSD saat ini memiliki Program Studi yang Terakreditasi Unggul, seperti Prodi Pendidikan Seni Rupa (PSR), Prodi Seni, Drama, Tari, dan Musik (SENDRATASIK), serta Prodi Seni Tari (ST). Sementara itu, Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) sedang dalam persiapan reakreditasi, dan kami berharap Prodi DKV ini akan mendapatkan Akreditasi Unggul.” Ujar Tangsi selaku Dekan FSD UNM
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Prof. Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A, juga memperkenalkan delegasi yang ikut dalam rombongan kunjungan kerja di FSD UNM. Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada keluarga besar FSD UNM yang telah menerima rombongan mereka untuk berbagi pendapat dan membahas lebih lanjut model kerja sama dan implementasi kegiatan.
“Pentingnya melakukan kolaborasi di bidang tri dharma perguruan tinggi, yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia menyatakan harapannya bahwa setelah penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoA) serta Implementation Agreement (IA) telah dirancang, berbagai kegiatan kolaboratif seperti kuliah tamu, seminar bersama, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat akan segera terlaksana.” Ujar Prof Thyrhaya Zein
Dalam implementasi kerjasama, tidak lupa disoroti konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan kebijakan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. Kebijakan ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang mereka ambil.
Acara diakhiri dengan penandatanganan kerja sama dan serah terima souvenir antara Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.(KS)