Minggu, April 27, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dinkes Sulsel Intervensi 13.860 Anak untuk Tangani Stunting di 2025

MAKASSAR, KORANSULSEL – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan intervensi terhadap sebanyak 13.860 anak untuk penanganan kasus stunting di daerah itu pada 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishak Iskandar mengemukakan bahwa jumlah tersebut diambil dari 25 anak di setiap desa dari seluruh kabupaten/kota se-Sulsel.

“Salah satu intervensi yang akan kita lakukan dengan sistem reward atau hadiah bagi rumah tangga yang berhasil membebaskan anaknya dari kondisi stunting,” kata Ishak di Makassar, Selasa.

Sebelumnya dia juga memaparkan hal tersebut pada dialog bersama media yang digelar oleh UNICEF bekerja sama dengan Jenewa Institute yang ikut mendorong keterlibatan berbagai pihak untuk menurunkan angka stunting di Sulsel.

Pada kesempatan tersebut Ishak mengungkapkan bahwa Dinkes Sulsel menyiapkan hadiah Rp1 juta bagi keluarga yang berhasil membebaskan anaknya dari kondisi stunting.

“Ada berbagai program yang akan kita jalankan, termasuk rencana pencanangan stop stunting yang akan kami gelar,” tambah dia.

Terkait anggaran yang akan digunakan untuk mengintervensi kasus stunting di Sulsel, Kepala Bappelitbangda Sulsel Setiawan Aswad juga menyampaikan bahwa anggaran untuk penanganan stunting tidak terdampak kebijakan efisiensi.

“Untuk program stunting tahun ini anggarannya sekitar Rp50 miliar melalui Dinas Kesehatan, dan ini belum termasuk anggaran penyertaan di beberapa OPD terkait yang turut terlibat dalam penanganan stunting,” ujarnya.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di Sulsel meningkat tipis di 2023 menjadi 27,4 persen dari 27,2 persen di tahun sebelumnya. Sementara Pemerintah Pusat telah menargetkan angka stunting 14 persen di 2025. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

BERITA POPULER