Senin, Mei 19, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembalap Papua Juarai Sulawesi Drag Record di Makassar

MAKASSAR, KORANSULSEL – Pembalap asal Papua, Brayen Sumalata merebut juara pertama kelas Bracket 9,5 detik pada ajang Sulawesi Drag Record yang berlangsung di Jalur Lintasan Kawasan Pergudangan Sumarecon, Makassar, Minggu.

Brayen dari tim JRT Papua, memastikan sebagai yang terbaik usai mencatatkan waktu tercepat 00.09.545 detik. Catatan ini sedikit lebih unggul dari pembalap tuan rumah Sulsel Indra (Ludes Peres Racing Team) diposisi kedua dengan waktu 00.09.585 detik.

Adapun posisi ketiga diraih pembalap Sulsel lainnya yakni A.Rafiq dari tim Ipro NQS Racing diposisi ketiga dengan catatan waktu 00.09.599 detik. Disusul Arfah Yusuf posisi keempat (00.09.600) dan Tanti dari Sulsel dengan catatan waktu 00.09.690 detik.

Sementara di kelas Bracket 9 detik Pro Street, pembalap tuan rumah Sulsel tampil menguasai posisi pertama hingga ke empat. Mereka adalah Irghy DM dari tim Exteze X Mega Utama dengan waktu tercepat 00.09.232 detik, Arvan Wirawan (00.09.468), Adrian Witona (00.09.504) dan Arfah Yusuf dengan waktu 00.09.527.

Ketua Sonic Speed Harpen Reza Ali selaku penyelenggara, mengatakan kejuaraan bertaraf nasional ini diikuti ratusan peserta dari berbagai provinsi. Mereka tampil di berbagai kelas bracket dan kategori modifikasi.

“Kami bersyukur dengan antusiasme dari para pembalap dari berbagai daerah untuk datang ke Makassar. Terkhusus wakil Papua yang jauh-jauh hanya untuk meramaikan ajang ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Sonic Speed merencanakan pelaksanaan sebanyak tiga kali pada tahun ini. Khusus penyelenggaraan ketiga pada akhir tahun, kita tengah mendiskusikan dengan IMI untuk konsepnya kejurnas sehingga semakin banyak peserta dari luar provinsi.

“Kami sengaja memberikan wadah bagi para pembalap untuk menyalurkan hobi dan bakatnya. Apalagi ajang balap resmi lebih aman dan tidak membahayakan jiwa pengguna jalan raya (balap liar),” ujarnya.

Anggota Komisi Drag Race IMI Sulsel Wawan Irawan juga mengapresiasi kolaborasinya dengan Sonic Speed Sulsel dalam memberikan wadah bagi pencinta otomotif.

“Ajang balap mobil sebetulnya olahraga yang berbahaya. Namun jika dilakukan di tempat resmi dengan standar keamanan, maka bisa lebih safety dibandingkan balap liar di jalan raya,” ujarnya. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

BERITA POPULER