Rabu, April 16, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PHRI: Okupansi Hotel di Sulsel Anjlok di Libur Lebaran

MAKASSAR, KORANSULSEL – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan Anggiat Sinaga memastikan bahwa okupansi hotel (tingkat hunian) di Sulsel mengalami penurunan signifikan selama libur Lebaran 1446 Hijriah.

Anggiat di Makassar, Rabu menyebut tingkat hunian hotel sangat tidak memuaskan karena hanya berada di angka 20-25 persen per hari, khusus pada periode libur Hari Raya Idul Fitri.

“Kami sebagai penyedia jasa betul-betul babak belur di momentum lebaran kali ini karena tingkah huni rata-rata hanya 20- 25 persen saja,” kata dia.

Dibandingkan hari biasa, kata Anggiat, penurunannya sekitar 30-35 persen sebelum pemotongan anggaran, tapi jika dibanding saat Januari atau Februari tahun ini, turun sekitar 5 persen.

Menurutnya, penyebab utama anjloknya tingkat hunian dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang dinilai semakin melemah pasca adanya kebijakan efisiensi oleh pemerintah. Alhasil, uang yang beredar di masyarakat semakin menurun dan berimbas pada minat menginap di hotel.

Anggiat tidak menampik bahwa hotel di Sulsel belum dianggap sebagai destinasi favorit untuk wisata keluarga seperti saat liburan Lebaran. Maka dari itu, hotel di Sulsel, khususnya Makassar lebih didominasi dengan kegiatan Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition (MICE), bukan untuk berwisata.

Anggiat mewakili PHRI Sulsel berharap ke depannya pemerintah bisa segera merelaksasi sejumlah aturan yang berdampak pada daya beli masyarakat dan perekonomian daerah. Sebab tingkat hunian hotel sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Termasuk, bagi Pemerintah Kota Makassar agar semakin berinovasi untuk membuat pertunjukan seperti atraksi pantai guna bisa mendatangkan wisatawan domestik dari luar Sulsel.

“Kami juga berharap harga tiket pesawat benar-benar harus terjangkau dan wilayah ini harus lebih kuat membuat wisata-wisata buatan seperti atraksi pesisir pantai serta event-event yang mendatangkan orang luar ke Sulsel,” urai Anggiat. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

BERITA POPULER