MAKASSAR, KORANSULSEL – Wali Kota Parepare Tasming Hamid menyebutkan puncak arus balik H-2 libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 berlangsung lancar dan terkendali di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
“Ini menjadi wujud nyata komitmen kami untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik lancar. Karena di Pelabuhan Nusantara ini adalah salah satu titik vital pergerakan masyarakat (saat arus mudik-balik). Kami ingin memastikan semuanya berjalan lancar,” katanya melalui siaran persnya yang diterima, Ahad.
Guna memastikan semua berjalan lancar, ia bersama jajaran Pemerintah Kota Parepare dan unsur Forkopimda memantau langsung di pelabuhan setempat berkaitan pelayanan maupun proses pemudik yang hendak balik ke asal tempat pekerjaan mereka usai pulang kampung berlebaran.
Selain itu, langkah antisipatif serta evaluasi tetap dilakukan demi memastikan seluruh aspek pelayanan publik yang disiapkan di pelabuhan berjalan aman, dan tertib serta sesuai harapan. Oleh karena itu Tasmin menekankan pentingnya sinergisitas antara instansi pemerintah, pihak keamanan, maupun operator pelabuhan dapat melayani penumpang selama arus balik.
Wakil Wali Kota Parepare Hermanto menambahkan, sejauh ini jumlah penumpang mengalami peningkatan signifikan di H-2 lebaran. Untuk kondisi saat ini masih kondusif, karena terjalin kerja sama yang baik sesama pihak terkait yang ditugaskan di Pelabuhan Nusantara.
“Kami patut memberikan apresiasi atas kerja keras tim dan petugas semuanya di pelabuhan. Arus balik berjalan lancar, kita juga terus memantau kesiapan sarana dan prasarana di pelabuhan seperti fasilitas ruang tunggu, toilet, posko informasi serta jalur evakuasi darurat,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada para penumpang agar senantiasa menjaga barang bawaan dan barang berharga, juga keselamatannya termasuk mematuhi aturan yang berlaku di pelabuhan dan tetap menjaga ketertiban selama arus balik berlangsung.
Dari data puncak arus balik H-2 atau Ahad, 6 Maret 2025 di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare tercacat sebanyak 6.500-an penumpang dengan empat armada kapal laut menuju tempat perantauan pekerjaannya mereka di Pulau Kalimantan.
Manager Pelindo Multi Terminal Branch Parepare I Nengah Suryana Jendra sebelumnya menyebutkan, sejak 2 April 2025 hingga 6 Maret 2025 jumlah penumpang pada musim arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah tercatat sebanyak 14.982 orang.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 3 persen dibanding tahun 2024 di periode yang sama sebanyak 12.397 orang. Tujuan paling banyak dituju oleh penumpang dengan rute ke Kota Balikpapan dan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. (ant/KS)
