Selasa, April 8, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menag Apresiasi Perkembangan Ponpes As’adiyah Macanang di Sulsel

MAKASSAR, KORANSULSEL – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar memberikan apresiasi terhadap perkembangan Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Menag melalui keterangannya diterima di Makassar, Ahad, mengungkapkan kekagumannya atas berbagai kemajuan di lingkungan Ponpes As’adiya, termasuk berdirinya gedung bertingkat dan masjid megah di lingkungan pondok pesantren tersebut.

“Bahkan sebelum saya menjadi Menteri Agama, Pondok Pesantren ini sudah berkembang pesat. Semoga ke depan kita bisa terus berbuat lebih banyak lagi,” katanya saat menghadiri halal bihalal Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Nasaruddin Umar menyinggung kekayaan budaya, bahasa, dan agama yang dimiliki Indonesia sebagai sebuah anugerah besar.

Ia menegaskan bahwa meski Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan 350 bahasa lokal, keharmonisan antarumat tetap terjaga dengan baik.

“Indonesia itu satu-satunya negara yang begitu luas, dengan begitu banyak perbedaan, tetapi tetap damai. Ini anugerah besar yang harus kita syukuri,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Menag turut memperkenalkan konsep lanjutan dari trilogi kerukunan, yang mencakup hubungan harmonis antara manusia, alam semesta, dan Tuhan.

Ia menjelaskan bahwa manusia sebagai makhluk ciptaan Allah wajib tunduk pada dua jenis hukum, yaitu hukum takwini (hukum alam) dan hukum tasyri’i (hukum syariat).

“Semua ciptaan Allah tunduk pada hukum alam, tetapi manusia juga wajib menaati hukum syariat. Inilah yang membedakan manusia sebagai khalifah di bumi,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah, Bunyamin M. Yafid, yang juga merupakan Staf Khusus/Tenaga Ahli Menag RI, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua guru-guru kami, adik-adik santri, mahasantri, mahasiswa, para alumni, serta orang tua santri yang telah menyukseskan acara halal bihalal ini,” katanya.

Menurut dia, untuk level pondok pesantren, acara yang digelar luar biasa, performanya juga luar biasa, apalagi hadir juga Sulis dan beberapa tamu penting dari ibu kota.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Wajo dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas dukungan dan perhatian yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

BERITA POPULER