MAROS, KORANSULSEL – Arus kendaraan mulai memadatkan lalulintas di jalan poros Maros-Makassar, sehingga Kepolisian Resor (Polres) Maros meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengawal arus balik lebaran tahun ini.
“Personel Polri dan Polisi Lalu Lintas (Polantas) diturunkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan para pemudik yang kembali ke Makassar saat melintasi wilayah Kabupaten Maros,” kata Kapolres Maros melalui Kasubsi Penmas Polres Maros Ipda A Marwan P Afriady di Maros, Minggu.
Seperti halnya penanganan arus mudik, pada arus balik pasca lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pihak Polres Maros telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan arus balik.
Pihak Polres Maros telah memetakan dan menurunkan personel pengamanan di titik-titik rawan kemacetan, termasuk menyiagakan personel di sepanjang jalur arus balik untuk memberikan pelayanan dan pengamanan.
Selain itu, personel Polantas juga menyiapkan rekayasa lalu lintas secara intensif, terutama di titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan, termasuk melakukan patroli rutin untuk memantau kondisi jalan dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
“Diprediksi arus balik mudik lebaran tahun ini hingga besok 7 April yang merupakan hari terakhir cuti lebaran,” jelas Marwan.
Polres Maros melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) juga menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik yang hendak ke Makassar maupun ke arah Pangkep dan Bone agar terhindar macet di Kabupaten Maros.
Menurut Kasat Lantas Polres Maros Iptu Kamaluddin, apabila terjadi kemacetan di Jalan Poros Kabupaten Maros-Makassar, jalur alternatifnya adalah kendaraan masuk dari Batangase Patung Polwan melewati Kecamatan Mandai, Kecamatan Moncongloe untuk menuju gerbang BTP Tamalanrea di Kota Makassar dengan waktu tempuh sekitar 35 menit.
Selanjutnya jalur alternatif dari Kabupaten Bone mengakses dari Bantimurung belok kiri di pertigaan Bantimurung Jembatan Batu Bessi menuju Rumbia terus jembatan melewati pertigaan jembatan Tanralili dan poros Carangki dan sampai di perempatan Kecamatan Moncongloe menuju gerbang BTP Tamlanrea Kota Makassar yang membutuhkan waktu sekitar 60 menit.
Kemudian jalur alternatif apabila pemudik dari arah Maros ke Makassar dapat melalui pertigaan Kampala, perempatan Bonto Ulu, melewati jalan perempatan Gudang 88, pertigaan Bulu-bulu depan Daihatsu belok kiri arah Pate’ne hingga keluar di Kota Maros.
Tiga jalur alternatif ini diharapkan sebagai jalur alternatif para pemudik terhindar dari kemacetan arus balik Lebaran Idul Fitri 2025.
Berkaitan dengan kondisi pemudik, pihak Polres Maros mengimbau pemudik tidak menggunakan bahu jalan untuk beristirahat karena dapat membahayakan pemudik sendiri.
Selain itu, para pemudik diminta selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kondisi fisik, dan tidak memaksakan diri jika merasa lelah. Petugas juga mengingatkan agar tidak beristirahat di bahu jalan, karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. (ant/KS)