MAKASSAR, KORANSULSEL – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana memperkuat silaturahmi ke perguruan tinggi di Universitas Islam Makassar (UIM) untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Momen untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan institusi pendidikan dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat,” kata Arya saat mengunjungi Rektor UIM, Prof Dr KH Muhammar Bakry di Makassar, Selasa.
Kunjungan Kapolrestabes Makassar ke UIM Makassar turut dihadiri sejumlah pejabat Polrestabes serta dari pihak rektorat UIM di lingkungan kampus.
Sementara Rektor UIM Prof Dr KH Muhammar Bakry mengatakan, pentingnya hubungan silaturahmi tersebut bersamaan dengan momen bulan Syaban yang dalam bahasa Arab berarti bulan konsolidasi kebangsaan.
“Kami akan memviralkan bahwa ada konsolidasi kebangsaan antara UIM dan Polrestabes Makassar,” katanya.
Rektor UIM juga menyinggung tiga kebutuhan pokok masyarakat, yakni pangan, ketenangan berpikir, dan kebahagiaan, yang tidak dapat terwujud tanpa adanya keamanan.
Oleh karena itu, lanjut dia, Kota Makassar diharapkan dapat menjadi “role model” dalam membangun suasana yang kondusif dan harmonis.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan dari pihak UIM.
Dia mengatakan, tantangan yang dihadapi Polrestabes Makassar dalam menjaga keamanan di kota yang berjulukan “anging mammiri” ini, harus menangani penduduk sekitar 2,4 juta jiwa dengan hanya 1.800 personel kepolisian.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia meminta bantuan dari pihak kampus untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Kota Makassar dengan turut memantau mahasiswanya.
Mengenai adanya aksi demonstrasi yang kerap terjadi di Makassar, Arya menekankan bahwa pengelolaan demonstrasi bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga menjadi tanggung jawab institusi pendidikan.
“Saat ini kepolisian telah mengubah pendekatan dalam menangani aksi unjuk rasa dengan metode yang lebih humanis dan berkolaborasi dengan institusi perguruan tinggi,” katanya. (ant/KS)
