MAKASSAR, KORANSULSEL – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sulawesi Selatan (PHRI Sulsel) meningkatkan berbagai strategi agar sektor pariwisata terus bergeliat.
“Salah satu upaya itu akan memicu okupansi hotel ikut meningkat. Karena itu, pihak hotel harus meningkatkan strategi,” kata Pj Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan hal itu pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 1 tahun 2025 yang diadakan oleh BPD PHRI Sulsel bulan lalu.
Menurut dia, pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mendorong pariwisata dan kebudayaan sebagai salah satu pilar utama perekonomian daerah.
Hal tersebut dibenarkan Ketua DPD PHRI Sulsel Anggiat Sinaga.
Dia mengatakan, pengelola hotel senantiasa harus menyiapkan strategi untuk terus menjaga tingkat okupansi yang juga erat kaitannya dengan sektor pariwisata.
“Dengan adanya strategi itu, termasuk adanya sinergi yang baik antara Pemprov Sulsel dan PHRI, berbagai regulasi dan kebijakan dapat dioptimalkan untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan,” paparnya.
Strategi itu antara lain memberikan harga yang menarik, membuat kegiatan yang atraktif ataupun mengadakan acara tertentu yang mampu menyedot banyak pengunjung.
Sebagai gambaran, Marketing Communication Swiss-Bell Irfan mengatakan, menghadapi “low season” pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, pihaknya lebih memperkuat promosi iven sosial.
“Kegiatan Buka Bersama (Bukber) ataupun wedding party sebelum Ramadhan banyak diminati, sehingga kami memperkuat itu,” katanya. (ant/KS)