JAKARTA, KORANSULSEL – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) dan melaporkan setiap temuan atau dugaan penyalahgunaan dana bantuan kepada pihak terkait. Masyarakat dapat menghubungi call center Kemendikdasmen di nomor 177 atau mengunjungi laman Unit Layanan Terpadu (ULT) di ult.kemdikbud.go.id untuk menyampaikan laporan.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, mengakui adanya potensi penyalahgunaan atau penyelewengan dana PIP yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menyusul beredarnya video di berbagai media sosial yang menampilkan dugaan penyalahgunaan dana bantuan tersebut. Suharti meminta masyarakat untuk segera melaporkan segala temuan penyalahgunaan atau penyelewengan yang dapat merugikan penerima manfaat PIP.
“Jika ada temuan penyalahgunaan, kami berharap masyarakat dapat melaporkannya kepada Kemendikdasmen. Kami akan membentuk tim yang akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan, berkoordinasi dengan inspektorat daerah dan dinas pendidikan guna menggali data dan informasi yang akurat,” jelas Suharti.
Suharti juga menegaskan apabila ditemukan bukti penyalahgunaan atau penyelewengan dana oleh kepala sekolah atau pihak terkait lainnya, maka dana tersebut wajib dikembalikan kepada penerima yang berhak, yaitu para siswa. Selain itu, pemerintah daerah akan memberikan rekomendasi berupa sanksi kepada pihak yang terlibat dalam penyelewengan dana bantuan PIP.
Dalam kesempatan ini, Suharti mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menunjukkan kepedulian tinggi dalam memastikan bahwa program-program pemerintah berjalan dengan baik.
“Kami juga mengajak para public figure dan influencer untuk turut membantu menyosialisasikan program ini, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ujarnya.
Kemendikdasmen berharap dengan keterlibatan aktif masyarakat dan pengawasan yang ketat, penyalahgunaan dana PIP dapat diminimalisir dan program ini dapat benar-benar memberikan manfaat yang optimal bagi siswa-siswa yang membutuhkan. (MK/KS)