Minggu, April 20, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Forum Pemuda Luwu Raya Bersatu Gelar Diskusi Publik Terkait Sidang Gugatan Pilkada 2024 di MK

MAKASSAR, KORANSULSEL – Forum Pemuda Luwu Raya Bersatu menggelar diskusi publik bertajuk “Merajut Cerita Pelaksanaan Sidang Gugatan Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi”. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kembali komunikasi dan persaudaraan antar masyarakat pasca perhelatan Pilkada 2024.

Acara yang berlangsung di Atrium Cafe BTP, Kota Makassar pada Minggu (2/2/25), dihadiri oleh Ketua Forum Pemuda Luwu Raya Bersatu, Ivon Firman Pasande, yang juga menjadi salah satu narasumber dalam diskusi tersebut. Selain Ivon, turut hadir juga Hamka, Mantan Pengurus IPMIL Korkom Stimik Dipanegara, yang menekankan pentingnya menjaga keamanan menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada.

Dalam diskusi tersebut, para peserta menyoroti isu pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun hasil Pilkada mungkin tidak sesuai dengan harapan sebagian pihak.

“Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam berdemokrasi, dan kita harus menerima hasilnya dengan kepala dingin.” Ujar Hamka selaku narasumber

Salah satu peserta diskusi mengungkapkan, “Sengketa Pilkada sering kali muncul akibat dugaan pelanggaran atau kecurangan dalam proses pemilu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa penyelesaian sengketa dilakukan dengan adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip keadilan.”

Selain itu, para peserta juga menggarisbawahi bahwa putusan Mahkamah Konstitusi terkait hasil Pilkada harus dihormati oleh semua pihak.

“Menerima hasil keputusan MK sangat penting untuk menjaga stabilitas politik dan menjaga kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi kita,” ujar salah satu narasumber.

Diskusi juga menekankan pentingnya menjaga kedamaian di tengah masyarakat, terutama setelah putusan MK diumumkan.

“Jelang dan setelah putusan Mahkamah Konstitusi, kita harus tetap menjaga kondusifitas wilayah Sulsel. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar yang dapat memperkeruh suasana,” tambah peserta lainnya.

Para peserta berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kedamaian. Mereka juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak mudah terpecah belah oleh isu-isu yang dapat memecah kerukunan.

“Marilah kita bersama-sama menjaga kedamaian di Sulawesi Selatan, agar proses demokrasi ini tetap berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” pungkas mereka.(Rls/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

BERITA POPULER