MAKASSAR, KORANSULSEL – Kota Makassar kembali menambah fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pengisian cepat sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Fasilitas ini diinisiasi oleh BYD Haka Auto Makassar, salah satu dealer kendaraan listrik di kota tersebut.
General Manager Marketing & After Sales BYD Haka Auto, Aswan Amiruddin, menjelaskan bahwa SPKLU ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“SPKLU ini tidak hanya diperuntukkan bagi pengguna mobil listrik BYD, tetapi juga terbuka untuk seluruh mobil listrik yang menggunakan soket charging model CCS 2,” kata Aswan di Makassar, Jumat.
Fasilitas SPKLU DC Charging CCS 2 berkapasitas 60 kW ini diresmikan di BYD Haka Karebosi, Makassar. Serupa dengan SPKLU di Outlet BYD Haka Cibubur dan BYD Haka Bintaro, inisiatif ini dilakukan bekerja sama dengan Voltron, salah satu operator SPKLU terbesar di Indonesia.
Fasilitas pengisian daya ini dirancang untuk memberikan efisiensi tinggi dan kecepatan pengisian daya. Selain kendaraan listrik BYD, SPKLU ini kompatibel dengan berbagai merek mobil listrik lainnya, sehingga memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi para pengguna kendaraan listrik.
Abdul Rahman Elly, CEO Voltron Indonesia, menambahkan bahwa peresmian SPKLU ini merupakan langkah strategis dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
“Dengan hadirnya SPKLU di dealer BYD Haka Auto, kami tidak hanya memudahkan pengguna BYD, tetapi juga seluruh pengguna kendaraan listrik dari berbagai merek,” ujar Abdul Rahman.
Pemasangan SPKLU ini menjadi bagian dari rencana besar BYD Haka dan Voltron untuk menghadirkan fasilitas pengisian daya di seluruh jaringan dealer BYD Haka di Indonesia. Dengan fasilitas ini, dealer BYD Haka tidak hanya menjadi pusat penjualan kendaraan listrik, tetapi juga mendukung kebutuhan pengguna dalam hal pengisian daya.
Melalui peningkatan layanan ini, Haka Auto dan Voltron optimistis dapat membantu pemerintah mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan visi menuju nol emisi dalam beberapa dekade mendatang. (ant/KS)