MAKASSAR, KORANSULSEL – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah pusat untuk meningkatkan kecerdasan intelektual (IQ) anak-anak Indonesia.
“Kalau gizinya cukup, anak-anak akan tumbuh dan berkembang dengan sehat, sehingga generasi mendatang diharapkan memiliki IQ rata-rata di atas 120,” ujar Zulkifli saat meninjau program MBG di PAUD Terpadu Asoka, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa dengan rata-rata IQ penduduk di angka 120 ke atas, cita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan mencetak generasi emas pada 2045 akan lebih mudah tercapai.
Program MBG di PAUD Terpadu Asoka menyajikan menu bergizi seperti nasi, ayam kecap, sop wortel, dan susu. Dalam kunjungannya, Zulkifli berdialog dengan anak-anak mengenai tanggapan mereka terhadap program ini.
“Tadi saya tanya anak-anak soal sarapan, di Makassar lebih suka ikan, kalau di Jawa lebih suka ayam. Jadi setiap daerah memang punya perbedaan selera,” katanya.
Zulkifli menekankan pentingnya memperhatikan selera makanan anak-anak agar mereka menikmati makanan yang disajikan, tetapi tetap memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh ahli.
“Standar gizi dari ahli itu penting. Tidak hanya soal suka atau tidak, tetapi makanan harus mengandung protein, karbohidrat, sayur, dan buah sesuai kebutuhan minimal untuk mencetak generasi emas di masa depan,” jelasnya.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyatakan dukungannya terhadap program MBG.
“Harapan kita bersama adalah IQ anak-anak bisa di atas rata-rata 120, seperti yang disampaikan Pak Menko. Nasib bangsa ke depan ditentukan oleh kebijakan yang kita ambil hari ini,” katanya.
Danny, sapaan akrabnya, juga mengapresiasi kunjungan Menko Zulkifli Hasan yang puas dengan pelaksanaan program MBG di Kota Makassar.
“Di PAUD Asoka, alhamdulillah beliau sangat puas. Program ini juga sejalan dengan program Pemkot Makassar dan menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi penerus yang unggul,” tambahnya. (ant/KS)