Kamis, Desember 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tokoh NU Makassar Respons Biasa Rencana MLB PBNU

MAKASSAR, KORANSULSEL – Tokoh NU Makassar Anre Gurutta Haji (AGH) As-Syekh Sayyid Habib Abdul Rahim Assegaf Puang Makka merespons wacana pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 sebagai hal biasa dalam sebuah organisasi.

“Saya tidak tahu perkembangan, karena dilarang pegang HP sama anak saya. Bagi Muslub, Kongres, Muktamar namanya yang luar biasa itu, saya rasa hal yang biasa,” tuturnya menanggapi pertanyaan wartawan di RAS Center Jalan Baji Bicara Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut dia, pelaksanaan musyawarah luar biasa atau sejenisnya, kata pria disapa akrab Puang Makka ini, adalah hal yang biasa dalam setiap roda organisasi di mana pun dan tidak perlu dibesar-besarkan.

“Itu semua terjadi pada semua organisasi, tidak usah terlalu di heboh-hebohkan, karena biasa,” ucapnya di sela konferensi pers pengunduran dirinya sebagai Musytasar atau dewan penasehat PBNU kepada wartawan.

Puang Makka mengatakan dirinya tidak ingin mencampuri urusan-urusan organisasi yang kini sedang berdinamika. Meski demikian, bila itu memungkinkan dan terpenuhi syaratnya organisasi maka tidak menjadi masalah dijalankan, tetapi jika tidak memenuhi syarat, tentu tidak bisa dilaksanakan.

“Sepanjang memenuhi persyaratan-persyaratan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi itu. Seperti di NU misalnya, sepanjang dua per tiga cabang dan wilayah yang menginginkan Muslub, why not, kenapa tidak,” ucapnya.

Selain itu syarat lain adalah ketika Ketua Umum ataupun Rais Syuriahnya melakukan pelanggaran berat yang tidak dapat ditolelir, melanggar AD/ART serta disetujui pengurus besar, maka sangat memungkinkan dilaksanakan.

Dan apabila persyaratan itu memenuhi, maka siapapun kader nahdiyin siap melaksanakan. Sebab, selama masih berada di wilayah Indonesia maka wajib tunduk, taat dan patuh kepada AD/ART serta garis besar haluan organisasi.

“Jadi di situ, tidak memihak, senang atau tidak senang, bagi yang ingin melaksanakan itu, yah silahkan. Sepanjang memenuhi persyaratan tadi, dan itu hak setiap pengurus organisasi, organisasi apapun.

“Jadi 50 plus satu (dukungan) cabang dan wilayah. Kalau sudah cukup 50 plus satu, yah itu bisa di jalankan. Dan kalau ada pelangaran Ketum dan Raisnya, silahkan, jadi begitu. Wallahu a’lam bishawab,” katanya kepada awak media berkaitan wacana MLB PBNU tersebut.

Sebelumnya, Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Bisa Nahdlatul Ulama (PO & MLB NU) KH Abdussalam Shohib mengatakan MLB NU siap dilaksanakan dalam waktu dekat di Surabaya, Jawa Timur.

“Pra-MLB akan dilaksanakan bulan Desember, di Surabaya titik juang para pahlawan. Pra-MLB direncanakan dihadiri oleh PWNU se-Indonesia atau yang mewakili,” kata Gus Salam, sapaan karibnya, melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Presidium juga telah menerima pengaduan, kritik, dan saran dari 28 provinsi, 326 kabupaten kota, dan 11 Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU, yang turut memberikan dukungan agar MLB segera diselenggarakan.

Pengaduan tersebut melalui saluran siaga atas penilaian pengurus PBNU periode ini diduga melanggar konstitusi NU, mengintervensi Pansus Hak Angket Haji DPR RI, mengubah wajah menjadi korporasi industri ekstraksi sumber daya alam, diduga merusak persatuan dan kesatuan melalui tata kelola, tata kerja, kinerja, dan performa kepemimpinan PBNU. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER