Rabu, Februari 5, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bawaslu Kutim Gelar Evaluasi Pilkada 2024, Kupas Tuntas Masalah PSU dan Pengawasan

SANGATTA, KORANSULSEL – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kutai Timur menggelar Evaluasi Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 untuk Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) se-Kutai Timur. Acara yang berlangsung di Hotel Royal Victoria Sangatta pada Jumat (6/12/24) ini menghadirkan para pengawas dari seluruh wilayah kabupaten.

Kegiatan evaluasi tersebut diampuh oleh Divisi SDM Bawaslu Kutim Aswadi dan Aji Masyhudi. Narasumber utama, Muhammad Jabar, pegiat pemilu sekaligus Direktur Koran Sulsel, turut memberikan pandangannya mengenai evaluasi pelaksanaan Pilkada yang baru saja usai.

“Evaluasi ini menjadi cara untuk mengukur kekurangan dan kelebihan pengawasan pada Pilkada Kutai Timur. Tujuannya agar pengawasan Pilkada mendatang lebih efektif,” ujar Muhammad Jabar.

Selama Pilkada 2024, sejumlah persoalan mencuat di berbagai tahap, seperti pemutakhiran daftar pemilih, pelaksanaan kampanye, distribusi logistik, hingga pemungutan dan penghitungan suara. Masalah ini menjadi diskusi utama dalam evaluasi.

Muhammad Jabar juga menyoroti kasus Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang terjadi di Sangatta Utara. PSU tersebut disebabkan oleh adanya pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari satu kali serta penggunaan hak pilih orang lain.
“Kasus ini menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan kualitas pengawasan ke depan,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan integritas dan profesionalisme pengawasan Pilkada di Kabupaten Kutai Timur.

Musbah Ilham, anggota Bawaslu Kutim, menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan menghasilkan rekomendasi strategis untuk Pilkada mendatang.
“Catatan dari Pilkada kemarin akan menjadi acuan untuk pelaksanaan yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.(KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER