PURWOREJO – Melan Achmad, atau akrab disapa Mbah Melan, merupakan sosok inspiratif dari Purworejo, Jawa Tengah. Di usianya yang menginjak 80 tahun, pensiunan guru matematika ini terus memberikan kontribusi di dunia pendidikan dengan cara yang tidak biasa. Melalui akun TikTok @/mbahgurumatematika, Mbah Melan rutin membagikan konten edukasi matematika yang menarik perhatian jutaan orang. Salah satu videonya bahkan telah ditonton hingga 45 juta kali.
Dedikasi dan inovasi Mbah Melan dalam berbagi ilmu tidak luput dari perhatian pemerintah. Pada perayaan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Presiden Prabowo Subianto secara langsung menganugerahkan penghargaan “Anugerah Guru Hebat” kepada Mbah Melan. Penghargaan ini dilengkapi dengan plakat, laptop, dan uang tunai sebesar Rp100 juta sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasanya.
Namun, kisah inspiratif Mbah Melan tidak berhenti di situ. Sebelumnya, pada 16 Juni 2024, PT Sultanah Nafisah Mandiri, penyelenggara travel umroh dan halal trip terpercaya, memberikan hadiah umroh gratis kepada Mbah Melan. Hadiah ini merupakan wujud penghormatan atas ketulusan dan dedikasi Mbah Melan dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Direktur PT Sultanah Nafisah Mandiri, Hj. Julia Wingantini, SP, CHt., menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bukti komitmen perusahaan dalam mendukung individu yang memberikan pengaruh positif bagi masyarakat. “Hadiah umroh ini adalah apresiasi kami terhadap keteladanan Mbah Melan. Semoga beliau terus menginspirasi kita semua untuk berbuat baik,” ungkap Julia.
Acara penyerahan hadiah berlangsung penuh haru. Impian Mbah Melan untuk mengunjungi Tanah Suci kini terwujud. Selama ini, impian tersebut tergambar dari bingkai foto Kakbah yang ia pajang di atas papan tulisnya saat mengajar secara virtual. Dalam sambutannya, Mbah Melan menyatakan rasa syukur mendalam atas kesempatan ini. “Alhamdulillah, impian saya akhirnya tercapai. Terima kasih Sultanah atas hadiah ini. Semoga Sultanah terus membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Keberangkatan Mbah Melan ke Tanah Suci dijadwalkan pada Januari 2025. Program ini merupakan bagian dari inisiatif sosial Sultanah yang bertujuan memberangkatkan individu inspiratif ke Tanah Suci, sekaligus memotivasi masyarakat untuk terus berbagi kebaikan. (KS)