Kamis, November 21, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Cegah Pelanggaran, Bawaslu Bontang Ajak Pemuda Berperan dalam Pengawasan Pilkada

BONTANG, KORANSULSEL – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang menggelar sosialisasi pengawasan pemilu dengan tema “Peran Mahasiswa dan Pemuda dalam Mengawasi Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Bontang”. Kegiatan yang berlangsung di Cafe Gading Asmara, Jl. Jendral Achmad Yani pada Rabu malam (6/11/24) ini dihadiri oleh 30 organisasi kepemudaan, pelajar, dan mahasiswa se-Kota Bontang.

Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk mengajak para pemuda dan pelajar berpartisipasi aktif dalam pengawasan Pilkada. Dua narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Muhammad Jabar, Direktur Koran Sulsel dan Hamzah, anggota KPU Kota Bontang.

Ketua Bawaslu Kota Bontang, Aldy dalam sambutannya menyatakan bahwa sosialisasi ini adalah upaya Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan partisipatif. “Bawaslu Kota Bontang melaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan pengawasan partisipatif. Hadir kurang lebih 200 orang, termasuk 30 perwakilan OKP dari seluruh Kota Bontang,” ujar Aldy.

Muhammad Jabar, dalam pemaparannya, menekankan pentingnya pengawasan partisipatif karena masih adanya pelanggaran dalam pilkada dan rendahnya tingkat pelaporan dari masyarakat.
“Pengawasan partisipatif sangat dibutuhkan. Masyarakat masih enggan untuk melapor, sementara SDM Bawaslu terbatas. Karena itu, kami membutuhkan kontribusi dari rekan-rekan semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Hamzah dari KPU Kota Bontang mengungkapkan
“bahwa KPU juga telah melakukan sosialisasi kepada para pemilih pemula untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Ia berharap angka golput dapat ditekan pada Pilkada mendatang” Ujarnya

“Angka golput di Kota Bontang pada tahun 2020 cukup tinggi, sekitar 26 persen atau setara 35.000 pemilih tidak menggunakan hak suaranya. Tugas kita bukan hanya mengawasi secara eksternal, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar datang ke TPS pada hari pencoblosan,” ujar Muhammad Jabar

Selain itu, anggota Bawaslu Bontang, Ismail, menginformasikan bahwa pihaknya telah menyediakan layanan pelaporan online untuk memudahkan masyarakat melaporkan dugaan pelanggaran.
“Bawaslu Bontang telah mengeluarkan imbauan untuk pelaporan melalui online. Masyarakat tidak harus datang ke kantor, dan kami menjamin identitas pelapor akan dirahasiakan,” jelas Ismail.

Para pemuda dan organisasi kepemudaan yang hadir mengapresiasi kegiatan ini dan berharap sosialisasi serupa dapat rutin diadakan. Mereka berkomitmen untuk turut mengedukasi masyarakat, sehingga Pilkada 2024 di Bontang dapat berjalan lancar dan demokratis.(KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER