Minggu, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Polda Sulsel Mulai Operasi Zebra Serentak selama 14 Hari

MAKASSAR, KORAN SULSEL – Jajaran Polisi Daerah Sulawesi Selatan melaksanakan Operasi Zebra Pallawa selama 14 hari 14-27 Oktober 2024 guna menciptakan situasi kondusif.

“Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas atau Kamseltibcarlantas, terutama menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih,” Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Nasri, S.I.K,M.H. saat Apel Pasukan di Mapolda Sulsel, Makassar, Senin.

Operasi Kepolisian Mandiri kewilayahan Zebra Pallawa-2024, kata dia, berlangsung selama 14 hari dan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Operasi ini, menitikberatkan pada tindakan preemtif, preventif, serta didukung dengan penegakan hukum lalu lintas berbasis elektronik yang disertai dengan teguran simpatik dan pendekatan humanis.

Untuk sasaran operasi Zebra Pallawa di masa akhir tahun ini, yakni pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor (ranmor) yang menggunakan ponsel saat berkendara dan pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Selanjutnya, pengemudi atau pengendara ranmor yang masih di bawah umur. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang. Pengendara yang tidak menggunakan helm standar dan knalpot tidak sesuai spektek (brong).

Selanjutnya, pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi minuman beralkohol. Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus (contra flow).

Pengendara yang membawa barang over dimensi over loading (ODOL) dan tanda nomor kendaraan bermotor (TNBK) tidak sesuai dengan spektek atau plat gantung dan
pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan.

“Seluruh personel yang bertugas di lapangan harus selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan diri, serta menjalankan tugas dengan profesionalisme, mengikuti standar operasional yang berlaku, dan bertindak persuasif serta humanis dalam setiap interaksi,” papar Wakapolda menegaskan.

Operasi ini diharapkan tidak hanya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, namun juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman di seluruh wilayah Sulsel.

Dalam upacara sekaligus apel pasukan tersebut dihadiri para PJU Polda Sulsel, Perwakilan POM AD, personil Polda Sulsel, personil Dinas Perhubungan (Dishub), perwakilan Jasa Raharja, serta perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulsel. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER