MAKASSAR, KORANSULSEL – Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengajak masyarakat Kota Makassar bersama para mahasiswa untuk ikut mencegah stunting.
Melalui keterangan tertulisnya di Makassar, Selasa, Indira menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mencegah stunting saat bersilaturahim ke kediaman salah satu warga asal Bone Parawansyah di Kelurahan Pampang.
“Saya melihat banyak anak-anak di sini, tentu kita berharap bisa membesarkan anak-anaknya menjadi anak soleh, solehah, cerdas dan sehat. Salah satu caranya dengan memerangi stunting,” ujar Ibu Asuh Stunting Kota Makassar ini.
Saat ini, Kota Makassar memiliki sejumlah program dalam mewujudkan zero stunting di Kota Daeng. Makassar berada di posisi kedua angka stunting terendah se-Sulawesi Selatan dengan persentase 18,04 persen.
Namun berdasarkan survei terbaru kasus stunting dari aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) per Februari 2024, turun menjadi 3,01 persen.
Indira menjelaskan bahwa stunting menjadi fokus program nasional yang otomatis menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar.
Guna mencapai target zero stunting di Kota Makassar, Indira menjelaskan bahwa orang tua harus memahami pentingnya memberikan asupan bergizi kepada anak-anak mereka.
Indira menekankan pentingnya kesadaran para ibu untuk memberi perhatian lebih terhadap tumbuh kembang anak. Mulai dari asupan gizi, pendidikan, lingkungan yang layak, serta peran aktif ibu rumah tangga dalam membentuk ketahanan keluarga.
Ia berharap para ibu di Kelurahan Pampang dapat menjadi ibu yang cerdas, yaitu ibu yang memahami pentingnya kebutuhan anak.
Tidak hanya para IRT, sejumlah mahasiswa asal Bone juga ikut hadir bersilaturahim dan sharing dengan Indira di kediaman Parawansyah. Indira pun berpesan dan meminta para mahasiswa yang hadir untuk berperan serta dalam program pencegahan stunting.
Dia berharap kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan peran mahasiswa dapat mempercepat pencapaian tujuan pemerintah Kota Makassar untuk mencapai zero stunting. (ant/KS)