Selasa, September 17, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PLN Alirkan Listrik ke 25 Desa Terpencil Sulsel Peringati HPN

MAKASSAR, KORANSULSEL – PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan akses listrik 24 jam nonstop bagi 494 keluarga yang tersebar di 25 desa di Provinsi Sulawesi Selatan dalam momentum peringatan Hari Pelanggan Nasional (HPN).

Hadirnya infrastruktur kelistrikan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menyediakan listrik yang berkeadilan untuk masyarakat, termasuk di kawasan Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

General Manager PLN UID Sulselrabar Budiono di Makassar, Jumat menjelaskan perjuangan tim PLN dalam melistriki 25 desa tersebut, khususnya Desa Ilan Batu Uru, sungguh tidaklah mudah. Akses menuju ke lokasi desa masih terkendala infrastruktur yang belum memadai.

“Jalanan masih berbatu dan kerap terjadi longsor. Selain itu, lokasi desa berada pada daerah dataran tinggi sehingga cukup sulit untuk dijangkau. Namun, hal itu tidak menjadi penghalang langkah dari tim PLN untuk melistriki sampai penjuru negeri,” kata Budiono.

Kata Budiono, berbagai tantangan dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk kawasan 3T di Sulawesi Selatan tidak menyurutkan semangat Petugas PLN untuk menghadirkan listrik di Hari Pelanggan Nasional.

“Cuaca ekstrem pun kami lalui, dan semua itu dilakukan untuk melistriki saudara-saudara kita yang berada di dusun terpencil Sulawesi Selatan,” kata Budiono.

Budiono memastikan PLN terus mendorong pemerataan akses listrik sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat. “Listrik saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami berkomitmen akan terus mengakselerasi pemerataan listrik sampai wilayah 3T sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan, dan anak-anak bisa belajar di malam hari,” tambah Budiono.

Penyalaan listrik secara simbolis dilaksanakan di Desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan oleh Asisten II Kabupaten Luwu, Suparman, General Manager PLN UID Sulselrabar Budiono, Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo Rathy Shinta Utami dan Manager Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) Sulawesi Selatan Dadang Wahyudi.

Apresiasi tinggi disampaikan Asisten II Kabupaten Luwu Suparman atas upaya PLN dalam melistriki daerah terpencil. Dengan hadirnya listrik PLN 24 jam, ia yakin ekonomi masyarakat dan tingkat pendidikan akan meningkat.

“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah mewujudkan listrik 24 jam di desa kami. Kami menyadari topografi di Kabupaten Luwu yang terdiri dari pegunungan yang sulit dilalui, oleh karena itu kami, pemerintah daerah, akan terus bersinergi dengan PLN untuk melistriki hingga ke pelosok,” urainya.

Suparman percaya dengan adanya listrik dapat meningkatkan ekonomi dan taraf pendidikan karena anak-anak bisa belajar di malam hari.

Sementara itu, tokoh adat Desa Ilan Batu Uru Suleman turut mengapresiasi langkah PLN. “Kami, masyarakat Desa Ilan Batu Uru, sangat bersyukur karena dapat menikmati salah satu program dari pemerintah, yaitu listrik PLN,”kata Suleman.

Ia optimis, hadirnya listrik PLN dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di bidang pertanian. “Berkat hadirnya listrik, kami berencana akan menggunakan teknologi untuk memudahkan kegiatan yang kami lakukan sehari-hari agar desa kami semakin maju,” ujar Suleman. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER