Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Yusria Afifah Raih Penghargaan Lulusan Terbaik di PBSI FS UMI, Kenang Perjuangan dan Dedikasi

MAKASSAR, KORANSULSEL – Dalam balutan kebaya pink yang anggun, Yusria Afifah, S.Pd., mencetak sejarah di Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia (FS UMI) dengan meraih penghargaan sebagai Lulusan Terbaik. Ia juga memperoleh predikat Cumlaude dengan IPK tertinggi di antara lulusan se-angkatan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).

Penghargaan ini tidak hanya menjadi bukti prestasi akademiknya, tetapi juga simbol dari kerja keras, komitmen, dan ketekunan yang telah ia tunjukkan selama masa studinya. Dalam wawancara setelah acara Ramah Tamah Wisuda Sarjana dan Diploma III Periode II Tahun 2024 Fakultas Sastra dan ABA UMI, Kamis (29/08), Yusria mengungkapkan bahwa proses meraih kesuksesan adalah hal yang tidak bisa dianggap remeh. “Kami berada di sini karena memilih untuk tidak berhenti sebelum menyelesaikan apa yang kami mulai,” katanya.

Yusria juga menekankan pentingnya ketekunan dalam menghadapi berbagai tantangan. Ia sering menyemangati dirinya dan teman-teman dengan kutipan dari novelis A. Fuadi dalam trilogi Negeri 5 Menara: “Man Shabara Zhafira” dan “Man Jadda Wajada,” yang berarti “barang siapa yang bersabar maka dia yang beruntung, dan barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia yang berhasil.”

Dalam pidato singkatnya, Yusria, yang akrab disapa Uci, tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen dan civitas akademika Fakultas Sastra UMI, khususnya kepada Kaprodi PBSI, Dr. Sitti Rabiah, M.Hum., yang telah memberikan bimbingan dan inspirasi selama masa studinya. “Dari lubuk hati terdalam, saya menghaturkan terima kasih dan rasa hormat karena telah mengajarkan banyak hal dan melibatkan kami dalam berbagai kegiatan, baik berskala nasional maupun internasional,” ujarnya.

Uci juga mengenang saat-saat berharga ketika ia terlibat dalam seminar internasional yang diselenggarakan oleh Prodi PBSI FS UMI, yang menurutnya telah membekali dirinya dan rekan-rekan untuk selalu berdisiplin, bekerja keras, dan terus belajar hal-hal baru.

Dalam kesempatan tersebut, Yusria juga memberikan apresiasi kepada orang tua, keluarga, dan teman-teman seperjuangan yang telah mendukung perjalanannya hingga meraih gelar Sarjana. “Tanpa doa dan dorongan dari kedua orang tua, keluarga besar, dan teman-teman, saya tidak akan bisa menyelesaikan perjalanan ini,” katanya dengan suara bergetar.

Ketua Prodi PBSI UMI, Dr. Sitti Rabiah, M.Hum., juga menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Yusria. Beliau mengingat masa-masa sulit bersama Uci dan rekan-rekannya dalam menyukseskan Akreditasi Program Studi, yang berhasil mendapatkan Akreditasi “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). “Alumni PBSI selalu yang terbaik di hati Bunda,” ujar Dr. Sitti Rabiah dengan haru.

Momen kelulusan ini tidak hanya menjadi puncak dari pencapaian akademik Yusria, tetapi juga refleksi atas arti penting dari kesabaran, kerja keras, dan ketekunan dalam menghadapi setiap tantangan. Ia berharap bahwa semangat dan dedikasi yang telah ditanamkan selama ini akan terus menginspirasi teman-temannya dalam melanjutkan perjuangan di masa depan.

Pewarta : Achmad Zulfikar

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER