MAKASSAR, KORANSULSEL – Indonesia Shopping Festival (ISF) 2024 yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat nilai transaksi selama festival berlangsung mencapai Rp12 miliar lebih di delapan pusat perbelanjaan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
ISF 2024 ini diikuti oleh 396 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, termasuk delapan di Kota Makassar, yakni Mal Ratu Indah, NIPAH PARK, Trans Studio Mall Makassar, Phinisi Point, Mal Panakkukang, Mall GTC, Makassar Town Square, dan Panakkukang Square yang merupakan anggota APPBI DPD Sulselbar.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas antusiasme masyarakat terhadap ISF 2024. Ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat masih memiliki antusiasme yang tinggi untuk berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan lokal, terutama dalam situasi ekonomi yang menantang,” kata Ricky Theodores selaku Ketua Umum APPBI DPD Sulselbar di Makassar, Senin.
Festival belanja tahunan ini berlangsung dari 8 hingga 19 Agustus 2024, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Indonesia dan secara resmi ditutup. Penutupan ditandai dengan Closing Ceremony yang digelar serentak di seluruh pusat perbelanjaan yang berpartisipasi di Indonesia.
ISF 2024 telah sukses menggairahkan aktivitas belanja di tengah masyarakat. Festival ini berhasil mencapai Rp77.822.408.253 yang terhitung dari 51.744 struk belanja dan 753.787 kupon undian yang telah dikumpulkan.
“Ini juga menunjukkan bahwa pusat perbelanjaan masih menjadi destinasi utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup mereka,” ujarnya.
Ricky menyebut APPBI akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pengalaman belanja masyarakat dan mendukung pemulihan industri ritel di Indonesia.
Melalui ajang ini, APPBI berupaya menghidupkan kembali pusat perbelanjaan yang tengah menghadapi tantangan, dengan tujuan membangkitkan semangat berbelanja masyarakat dan mendukung pemulihan industri ritel di tengah isu pembatasan impor dan kenaikan pajak.
Dukungan penuh dari pemerintah, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Dinas Pariwisata Kota Makassar, telah membantu meningkatkan promosi dan eksposur selama kegiatan berlangsung, yang pada akhirnya menarik lebih banyak masyarakat untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar Moh Roem mengapresiasi ISF 2024 yang digelar setiap tahun sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Baginya, daya beli masyarakat terbilang cukup tinggi jika melihat total transaksi.
Selain program nasional, Roem menyebut juga telah dilakukan program regional yang disebut Makassar Green Sale (MGS) bekerja sama delapan pusat perblanjaan di Makassar.
“Daya beli masyarakat ternyata cukup tinggi, kita berharap perputaran ekonomi di Makassar melalui bidang ritel akan tumbuh signifikan,” kata dia. (ant/KS)